Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Administrasi - Joyful

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC_VcRcUxjRCthjILM9AmNAA/ my blog: https://agrace2011.blogspot.com/ https://mywishes09.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengkebiri Hewan Peliharaan Merupakan Salah Satu Wujud Cinta terhadap Hewan

22 Agustus 2022   17:34 Diperbarui: 22 Agustus 2022   17:36 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Masih ingat dengan film Beethoven, film keluarga yang menceritakan seorang ayah yang tidak setuju, anak-anaknya merawat anjing dikarenakan anjing itu jika tidak dilatih dan dirawat dengan benar akan membuat kegaduhan tersendiri seperti: buang air sembarangan, dapat merusak barang-barang yang ada di rumah, membuat berantakan rumah dan sulit rapi, apalagi jika anjing tersebut beranak dan anaknya banyak maka kerepotan yang ditmbulksn lebih banyak lagi.

Tapi sang ayah menyerah dengan keinginan anak-anaknya yang diperbolehkan memelihara anjing dengan catatan harus bertanggung jawab di dalam memelihara dan merawat anjing mereka.

Ingin memiliki hewan peliharaan di rumah itu tidak cukup dengan rasa cinta terhadap hewan tapi juga membutuhkan komitmen dan tanggung jawab.

Memelihara hewan peliharaan itu harus meluangkan waktu yang cukup mulai, dari memandikan hewan peliharaan secara rutin, membersihkan kotoran, memberikan makan, meluangkan waktu untuk bermain, dsb.

Dan juga membutuhkan biaya yang cukup mahal  seperti: biaya rutin kontrol ke dokter hewan, membeli makanan hewan,dsb.

Kalau tidak mampu merawat hewan peliharaan jangan coba-coba memelihara  karena itu akan memberikan masalah baru bagi lingkungan seperti berkontribusi dalam meningkatnya populasi kucing liar.

Maka saya tidak ingin memiliki hewan peliharaan dikarenakan saya     belum mampu untuk berkomitmem dan bertanggung jawab terhadap hewan peliharaan, dan saya tidak ingin membuat  hewan peliharaan saya menjadi terlantar dan menjadi masalah bagi lingkungan.

Tapi masih banyak orang yang memelihara hewan peliharaan tetapi kurang teredukasi bagaimana memelihara hewan peliharaan yang baik dan benar.

Orang banyak senang memiliki kucing di rumah, tetapi kurang di dalam menjaga kebersihan kucing seperti  jarang memandikan kucing,  tidak pernah membawa kucing ke dokter hewan untuk di vaksin dan diperiksa kesehatannya, dan membiarkan kucing beranak terus tanpa dikebiri.

Ketika kucing  beranak banyak, pemelihara kucing yang tidak cukup waktu merawat kucing tersebut akhirnya membuat kucing-kucingnya tidak terurus lagi, dan akhirnya menjadi terlantar dan menjadi kucing liar.

Kucing itu sekali melahirkan bisa empat sampai enam anak, dan dan dalam satu tahun kucing bisa melahirkan dua belas anak, jadi bayangkan kalau satu kucing betina yang dipelihara oleh satu keluarga dan kucing betina tersebut tidak disterilisasi oleh orang yang memelihara, 

akhirnya selain kucing itu mungkin diberikan pada orang lain tapi tidak cukup orang mampu memeliharanya akhirnya mungkin kucing itu dibuang atau ditelantarkan begitu saja oleh pemilik kucing karena tidak sanggup lagi merawat kucing dalam jumlah yang banyak.

Dikutip dari Kompas.com menurut LA Animal Shelter, jika dibiarkan kawin dengan bebas, kucing betina yang tidak dimandulkan, biasanya dapat hamil hingga tiga kali dalam setahun. Artinya, bila kucing hidup selama 10 tahun, dapat hamil sebanyak 30 kali.

Kucing liar itu selain membawa penyakit kepada manusi, juga dapat membunuh spesies lainnya.

Maka beberapa tahun lalu terdengar berita yang menyebutkan Pemerintah Australia menjatuhkan sosis yang sudah dibubuhi racun dari udara di lokasi seluas ribuan hektar untuk membunuh jutaan ekor kucing liar.

Ini adalah salah satu cara yang digunakan pemerintah untuk memenuhi target membunuh 2 juta ekor kucing liar pada 2020 untuk melindungi spesies hewan asli Australia.

Diperkirakan, kucing liar membunuh 377 juta burung dan 649 juta reptil di Australia setiap tahun.

Angka ini diperoleh dari hasil sebuah studi pada 2017 yang diterbitkan jurnal Biological Conservation.

Tentu saja langkah yang diambil pemerintah Australia itu banyak mendapat kecaman dari komunitas internasional.

Lebih dari 160.000 orang menandatangani petisi untuk mendesak pemerintah Australia membatalkan rencana itu. dikutip dari kompas.com.

Pembunuhan kucing massal untuk mengurangi jumlah populasi itu memang sebaiknya dihindarkan, solusi satu-satunya adalah kucing-kucing tersebut memang harus dikebiri.

Kebiri itu bukan hanya mampu menekan populasi kucing, tapi juga  bisa membuat kucing lebih aman dari serangan kanker dan tumor, terlebih bila hal itu sudah dilakukan sejak kecil.

Jadi kalau kita adalah pecinta kucing dan mempunyai kucing peliharaan di rumah, maka kita harus mengkebiri kucing peliharaan kita, sebagai wujud rasa cinta kita terhadap hewan yang kita pelihara, terlebih lagi rasa cinta kita terhadap sesama manusia yang menerima efek tidak baik jika populasi kucing tidak dapat dibendung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun