Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Administrasi - Joyful

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC_VcRcUxjRCthjILM9AmNAA/ my blog: https://agrace2011.blogspot.com/ https://mywishes09.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tidak Hanya Orang Indonesia yang Sering Memperlakukan Istimewa Bule, Orang Korea Juga Ada yang Seperti Itu

22 Januari 2021   16:30 Diperbarui: 22 Januari 2021   16:53 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ketika saya anak-anak saya pernah punya keinginan menikah dengan orang bule. Entah darimana datangnya pemikiran itu, apakah dari film barat yang saya tonton di tv atau dari buku-buku yang saya baca, atau dari lingkungan yang menganggap orang bule lebih istimewa dari orang pribumi, yang jelas pada saat anak-anak saya menganggap orang bule itu lebih ganteng dan keren dengan perawakannya yang tinggi, rambut pirang ataupun coklatnya semakin mencemerlangkan kulit bule yang putih ditambah lagi dengan bola mata yang berwarna biru atau hijau semakin menambah daya tarik mereka di mata saya.

Saat masih anak-anak, saya ber gereja di suatu gereja, dan gereja ini mempunyai beberapa pendeta bule, dan pendeta bule ini kadang-kadang berkhotbah di gereja saya dan membawa dua orang puterinya yang masih kecil.

Dua anak perempuan bule ini seketika menjelma menjadi tuan Puteri karena dikelilingi anak-anak pribumi yang penasaran sekaligus berusaha mendekati mereka untuk mengajak bicara.

Dua anak bule pada saat itu berusia sekitar 4 dan 6 tahun, tentu saja merasa jengah karena kemana pun mereka pergi selalu diikuti oleh anak-anak pribumi.

Pendeta satunya lagi mempunyai anak-anak remaja dan ketika ada acara perayaan natal,   mereka diajak serta ke acara perayaan tersebut, tentu saja anak-anak remaja ini menjadi pusat perhatian tapi tanpa ada yang berani mendekati mereka untuk mengajak bicara mungkin karena faktor bahasa.

Bangsa, Ras, bahasa, budaya sudah berbeda jadi wajar menurut saya pada saat itu sebagai seorang anak begitu penasaran dengan orang bule dan berusaha untuk mendekati karena jarang dilihat.

WNA di Mata WNI lebih diianggap istimewa dikarenakan  rasa Inferioritas yang dimiliki penduduk Indonesia, walaupun menurut saya opini tidak sepenuhnya tepat.

Darimana datangnya inferioritas ini?

Bisa jadi karena Indonesia pernah dijajah oleh Belanda selama 350 tahun sehingga membentuk rasa inferioritas ini secara turun-temurun.

Atau juga karena standar kecantikan atau ketampanan masih mengacu pada fostur tubuh tinggi, berhidung mancung, berwarna rambut pirang atau coklat, dan juga berwarna mata biru, hijau, atau coklat. Semua standar itu terdapat pada ciri fisik bule.

Standar kecantikan dan ketampanan itu masih berlaku sampai sekarang, bahkan untuk memancungkan hidung banyak yang melakukan operasi untuk mengoperasi plastik juga untuk membuat tubuh bisa lebih tinggi banyak juga orang yang rela mengoperasi kaki mereka supaya bisa tumbuh lebih panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun