Mohon tunggu...
Ida Riyani
Ida Riyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030116

Masih labil, suka berubah-ubah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengapa Kita Susah Mengingat Saat Bayi?

29 Juni 2021   16:48 Diperbarui: 29 Juni 2021   17:10 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiada masa paling indah selain masa disekolah, hampir semua orang sepakat dengan kalimat ini. Selain masa sekolah, masa kecil yang tanpa beban dan setiap hari hanya diisi dengan bermain sering dianggap sebagai masa yang paling seru.

Tapi bagaimana dengan saat ketika kita bayi? Coba ingat ketika kalian berumur satu atau dau tahun. Kapan kita menangis pertama kali? Apa makanan pertama kita? Atau kapan kita bisa mulai jalan? Memori tersebut sering kali hanya diceritakan dari orang tua atau dilihat dari album foto yang ada.

Nah kenapa sih kita tidak bisa mengingat semua memori tersebut ketika kita masih bayi? Ternyata masalahnya bukan karena kejadiannya sudah lama, alasannya karena orang berumur 41 tahun masih bisa mengingat dirinya ketika 20 tahun yang lalu, tetapi orang yang berumur 21 tahun tidak bisa mengingat dirinya ketika 20 tahun yang lalu.

Jadi fenomena ini bernama "Amnesia Bayi" atau "Infant Amnesia". Psikoterapis bernama Sigmund Freud (1886-1939) mengenalkan istilah ini sudah lebih dari 100 tahun yang lalu. Layaknya amnesia seperti di film film. Seseorang akan lupa ingatan dengan apa yang terjadi ketika orang tersebut masih bayi, dan fenomena ini merupakan hal umum yang akan dialami siapapun.

Menurutnya ketidak mampuan manusia merekam ingatan pada masa kecil merupakan bentuk dari cara bayi untuk melupakan semua trauma psikoseksual saat lahir dan awal awal masa kehidupannya.

Teori lain mengatakan amnesia bayi disebabkan antara cara bayi memproses informasi  dan menggabungkan informasi yang didapatkan. Orang dewasa dapat mengingat sesuatu dengan menggunakan kata, sedangkan anak anak tidak dapat menggabungkan informasi dengan peristiwa yang berkaitan dengan dirinya.

Bahasa menjadi alat yang digunakan oleh otak untuk berfikir dan membentuk memori seseorang. Nah karena bayi belum bisa berbahasa, jadi ingatan pun belum tercipta. Sayangnya banyak yang meragukan kebenaran teori ini, sebab tidak ada perbedaan usia ingatan paling awal pada anak anak yang terlahir tuna rungu.

Selain itu, penelitian juga menunjukan bahwa otak bagian hippocampus yang mempunyai tugas untuk membentuk ingatan dan menyimpan memori dalam jangka panjang seseorang masih dalam proses perkembangan sampai dengan usia tuju tahun, biasanya otak akan terbentuk sempurna saat seseorang berumur tiga sampai empat tahun.

Sehingga sebelum otak terbentuk sempurna, fungsi otak belum terlalu baik untuk menyimpan ingatan.

Hippocampus adalah bagian dari otak besar yang terdapat di sisi kiri dan kanan manusia. Ketika bayi struktur bagian pada otak ini sedang aktif aktifnya untuk berkembang, sehingga ketika si bayi melakukan sebuah aktivitas mungkin dia mengerti sesaat tentang apa yang dilakukan. Namun dalam jangka panjang aktivitas tersebut akan hilang dalam otak mereka karena jaringan hippocampus yang terus berkembang dan berganti menjadi baru.

Dalam beberapa kasus, anak-anak yang berusia 2 tahun bisa mengingat beberapa kejadian yang jelas tetapi  memori tersebut akan memudar dan hilang  seiring berjalannya waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun