Mohon tunggu...
Ida Pakpahan
Ida Pakpahan Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang Tulis

Orang Medan

Selanjutnya

Tutup

Love

Gimana Sih Rasanya Pacaran?

11 Januari 2021   18:10 Diperbarui: 11 Januari 2021   18:49 5842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin aku ini hanya satu dari sepuluh juta orang yang nggak pernah merasakan yang namanya pacaran. Sekali pun nggak pernah. Bukan berarti aku nggak pernah suka sama orang lain. Malah aku pernah naksir sama tiga empat orang sewaktu masih remaja dulu.Masalahnya, nggak ada yang mau ngajak aku pacaran.

Aku nggak jelek. Malahan aku nih cantik manis.  Alis mata tebal, bulu mata panjang, rambut tebal, hidung tidak pesek-pesek amat, dan berkulit eksotis. Mirip seperti boneka dari India, kata orang. Maaf memuji diri sendiri, ketimbang dikatain sombong kalo merendah. Ewh.

Tapi di balik itu semua, aku orangnya susah bergaul. Meski begitu, aku tetap mau berteman, tapi bukan menjadi teman yang dekat sekali. Aku juga selalu menjaga jarak dengan laki-laki, bahkan dengan orang yang aku naksir sekalipun. Apalagi dulu pas masih SMA, bapakku melarang aku untuk berpacaran. Makin jaga-jaga lah aku.

Kadang-kadang aku berpikir, pacaran itu rasanya gimana sih? Gimana rasanya kalo chattingan sama pacar? Gimana rasanya diingetin makan sama pacar? Gimana rasanya dapat dukungan atau kata-kata semangat dari pacar? Gimana rasanya telepon sama pacar sampe jam tiga pagi? Soalnya aku sempat heran sama temen kosku yang tahan teleponan sama pacarnya tiap hari sampe dini hari. Entah apa pula yang mereka obrolin. Hidup aku bakalan seberubah apa kalau seandainya aku punya pacar?

Kalau nonton di drama-drama korea itu, pacaran keknya uwu banget. Ada manis-manisnya gitu. Tapi pas lihat di dunia nyata, banyak yang pacaran berakhir ngenes. Nggak semua sih begitu, di dunia nyata banyak juga tuh yang uwu-uwu. Kayak pasangan artis yang baru-baru ini nikah, Feli sama Caesar. Mereka pacaran tujuh tahun, kalau nggak salah. Terus berakhir dengan pernikahan yang manis.

Ketika aku sudah pernah menginjak 25 tahun, semua rasa penasaranku tentang gimana rasanya pacaran itu sirna sudah. Aku nggak lagi kepengen Jadi kurang tertarik sama hal-hal yang seperti itu. Karena dengan status "sendiri" pun, aku masih bisa menikmati hidup. Sekarang yang ada di pikiranku adalah gimana ya rasanya punya duit banyak. (Uhuk)

(*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun