Mohon tunggu...
Referensi Wildan
Referensi Wildan Mohon Tunggu... Insinyur - Menulis untuk akal sehat

Sedang berlayar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mungkin Habib Rizieq Tidak Sadar Sedang Dibodohi Politikus?

30 November 2020   17:05 Diperbarui: 30 November 2020   22:51 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Politisi di kubu A itu sangat senang ketika Yik Rizieq pulang. Berbondong-bondong lah mereka ber-silaturrahmi ke kediaman blio dengan harapan 2020 dan 2024 yang cemerlang. Seperti sukses di tahun 2014 dan 2019 lalu. Gempita para penyambut layaknya bunyi merdu gemelinting pundi kenaikan suara kelak.

Politisi di kubu B juga senang, ada satu pion yang bisa dikorbankan jika ada ancaman serius bagi stabilitas. Kedua kubu senang karena sama-sama untung. Yang rugi? Kehormatan para keturunan Nabi dan umat Islam! Keturunan Nabi dan umat Islam diberitakan sebagai kelompok yang arogan. Sudah tau ada Covid malah kumpul-kumpul. Mengabaikan keselamatan warga negara lain dengan tidak memakai masker dan berdesak-desakan. Lalu merusak fasilitas bandara. Benar-benar umat yang tidak tahu aturan dan arogan.

Tidak ada yang menegur, kelompok ini semakin sesumbar. Peduli amat apa kata orang. Mereka lalu menutup jalan, bikin pengajian yang isinya caci maki. Politisi kubu A ya tambah senang. Kerumunan massa militan dan rencana roadshow berarti citra suara yang masif dan solid. Sponsor potensial bakal datang sendiri. Siapa yang tidak tergiur dengan potensi kelompok ini?

Kubu B juga senang. Mereka tidak bodoh. Ini saatnya naikkan popularitas. Tunjukkan saja sedikit keadilan dengan mencopot Kapolda yang tidak becus dalam bekerja. Panggil dan investigasi Gubernur yang gak bener. Tentu rakyat semakin simpati . Keuntungan lain, isu KAMI besutan Gatot dan Din yang kemarin begitu ganas tenggelam dengan sendirinya. Berita demo Omnibus law juga hilang tak berbekas. Kedua kubu diuntungkan lagi.

Yang rugi? Kehormatan keturunan Nabi dan umat Islam! Keturunan Nabi lagi-lagi cuma terkenal caci makinya. Beraninya cuma sama janda lah. Sombong dan tidak taat aturan lah. Waduh!

Citra buruk akibat gerakan babi buta yang arogan dan merugikan orang lain, akan tetap menghiasi perjalanan umat Islam selama Yik Rizieq dan kelompoknya masih tidak sadar kalau mereka sedang dimanfaatkan para politikus. Atau, jangan-jangan mereka sudah sadar tapi tetap jalan karena dapat keuntungan juga?


Naudzubillahi Min Dzalik.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun