Mohon tunggu...
Maria Friday
Maria Friday Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta

Mahasiswa yang sedang berusaha menjadi sukses.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Pentingnya Jurnalisme Berperspektif Gender Dalam Jurnalisme Online

26 Oktober 2020   02:49 Diperbarui: 26 Oktober 2020   03:32 1428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada analisis ini, saya memilih Tribunnews.com sebagai objek pengamatan untuk diteliti. Tribunnews.com adalah salah satu portal berita online di Indonesia, yang dikelola oleh PT Tribun Digital Online di bawah naungan Kompas Media Group.

Alasan pemilihan Tribunnews.com sebagai objek, sebab Tribunnews.com merupakan salah satu situs berita online yang terkenal. Menurut data dari Alexa.com pada tahun 2019 lalu, Tribunnews.com menduduki peringkat nomor satu sebagai portal berita online di Indonesia (Untari, 2019).

Hal lain yang mendorong saya untuk menganalisis berita di situs Tribunnews.com ialah penggunaan kata yang eksplisit pada judul berita pada berita di Tribunnews.com yang menarik minat saya untuk menelaah isi berita di dalamnya.

Ketika melakukan pengamatan ditemukan beberapa berita yang ternyata belum sensitif gender, antara lain sebagai berikut:

(sumber: dokumen pribadi)
(sumber: dokumen pribadi)

(sumber: dokumen pribadi)
(sumber: dokumen pribadi)

Berdasarkan sepuluh berita di atas, saya menemukan beberapa hal yang penting yang perlu diperhatikan, seperti yang pertama yaitu judul dari artikel-artikel dalam gambar di atas.

Judul dari artikel terlihat begitu eksplisit dan menggunakan bahasa yang bombastis untuk menarik perhatian pembaca, seperti terdapat kata 'telanjang', 'remas payudara', hingga kata 'terangsang' dalam judul.

Hal ini tentu akan menarik minat pembaca untuk meng-klik dan membaca berita karena terbuai dengan kata dalam judul. Padahal artikel tersebut dimaksud untuk memberitakan isu penting yakni kasus peristiwa pemerkosaan.

Kedua, saya juga menemukan kata atau kalimat yang terkesan seksis dalam berita misalnya kata 'menyetubuhi korban', 'menyalurkan nafsu', 'tergoda kemolekan tubuh korban', 'menggerayangi ketiga tubuh gadis kecil tersebut', 'meremas -- remas kedua payudara', 'memegang kemaluan' dan lain sebagainya.

Penggunaan kata maupun kalimat di atas terasa kurang pantas, apalagi kalau pembaca berita masih di bawah umur. Kata -- kata tersebut juga akan mengundang persepsi atau pikiran negatif terhadap korban dari pembaca berita dan tidak menutup kemungkinan akan membangun adrenalin pembaca untuk melakukan tindakan kriminal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun