Mohon tunggu...
Ida Amal
Ida Amal Mohon Tunggu... -

Belajar dan berbagi ilmu tentang kesehatan fisik, psikis,finansial dan lingkungan hidup. Kampanye bertanam organik itu mudah dan murah..., yuuuk gabung dan follow twitter @Bntberkebun @Ida_Amal

Selanjutnya

Tutup

Money

Benefit Hasil Berkebun Organik

14 Juli 2011   04:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:41 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_122640" align="alignnone" width="448" caption="Semangka Organik Ditanam Dipot"][/caption] Dibutuhkan keteguhan dan kesabaran saat kita mulai mengkampanyekan untuk memulai hidup sehat, begitu pula saat memulai memaparkan manfaat sayur dan buah organik. Muncul pro dan kontra bahwa kampanye yang kita usung layaknya jargon semata dan berjualan produk.

Heeem, bolehlah ada yang berpikir seperti itu, dan kami termasuk salah satu orang yang dengan sepenuh hati dan gigih mengkampanyekan tentang produk organik. Kami butuh dukungan Anda supaya produk organik menjadi produk yang lumrah ada dan didapatkan dimana-mana.

Salah satu sektor yang bersinggungan langsung dengan produk organik adalah buah dan sayur yang ditanam dengan menggunakan metode organik, baik secara konvensional maupun menerapkan biotechnology. Untuk saat sekarang yang namanya buah, sayur organic dan hasil pertanian lain, mahalnya minta ampun, sehingga terkesan bahwa produk organik hanya bisa dikonsumsi orang-orang berduit.

Heeem, untuk sehat harus juga mahalkah? Berobat karena sakit juga mahal? Akibatnya orang cuek dan tidak peduli terhadap kesehatan. Harus dicarikan solusinya…

[caption id="attachment_122642" align="alignnone" width="300" caption="Sayuran Organik"]

13106197871713553711
13106197871713553711
[/caption]

Produk organik terutama buah dan sayuran merupakan sumber gizi asupan masyarakat paling mendasar, dibutuhkan seluruh lapisan masyarakat. Tidak peduli apakah orang itu miskin ataupun kaya, tetep butuh buah dan sayur untuk metabolisma sel-sel tubuhnya.

Buah dan sayur organik mempunyai kelebihan dalam nilai gizinya dan bebas residu bahan kimia berbahaya, logam berat dan pestisida. Rasa buah dan sayurnya lebih manis, krunchi ( renyah ) heeem yummy lah…, tekstur lebih lembut saat dimakan, kandungan gizinya lebih optimal, dan tidak mudah busuk. Dengan nilai gizi yang lebih optimal dan bebas residu maka sayur dan buah organik bermanfaat sebagai antioksidan dan membantu memperbaiki sel rusak bersama karbohidrat, lemak dan protein yang dikonsumsi secara benar.

Selain sebagai antioksidan buah dan sayur organik segar yang dikonsumsi secara rutin, baik dimakan langsung maupun dijus tanpa gula dan es, bermanfaat sebagai colon cleansing. Colon cleansing adalah sebuah proses pembersihan saluran usus dari tumpukan sisa makanan yang menempel di permukanaan lapisan usus. Kerak usus karena sisa makanan ini apabila dibiarkan akan menyebabkan berbagai penyakit termasuk penyakit kanker usus ataupun penyakit degenerative yang lain.

Dengan mengkonsumsi buah dan sayur organik segar, maka secara alami kerak akibat sisa makanan yang tidak tercerna dan menempel didinding usus dapat dikikis dan larut secara alami.

Fungsi lain buah dan sayur organik segar adalah mencegah penyakit mag. Buah dan sayur organik segar yang dimakan tanpa dimasak, akan membuat pH saluran usus menjadi basa sehingga mikroflora yang ada dalam saluran pencernaan akan berkembang optimal. Akibatnya makanan dapat dicerna secara sempurna, tidak ada makanan yang tertinggal dalam yang sering menyebabkan gas dan memicu timbulnya asam lambung.

Berbagai hasil pertanian yang ditanam dengan menggunakan metode organik sangat mendukung kesehatan masyarakat. Apakah itu padi, jagung, palawija, sampai perkebunan yang menghasilkan akar, batang, daun, bunga dan buah untuk diolah sebagai produk turunan maupun sebagai obat herbal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun