Mohon tunggu...
Ida Kholidah
Ida Kholidah Mohon Tunggu... Guru UPTD SMPN 1 Bungursari

Beraktifitas mencoba sesuatu yang baru di alam terbuka bersama keluarga dan orang-orang yang dicintai menjadi moment favoritnya. Dengan motto "Lakukan sesuatu yang harus dilakukan bukan sesuatu yang ingin dilakukan" dijadikan ikhtiarnya menuju manusia yang dapat memberikan manfaat terhadap manusia lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bahagia Melihat Anak Dekat Dengan Tuhan

4 Oktober 2025   09:25 Diperbarui: 4 Oktober 2025   09:49 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu kebahagiaan terbesar bagi orang tua bukanlah ketika anaknya meraih gelar, kekayaan, atau jabatan tinggi, melainkan saat melihat sang anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, beriman, dan bertanggung jawab secara spiritual.
Kemandirian seorang anak bukan hanya tentang mampu berdiri di atas kaki sendiri dalam urusan duniawi, tetapi juga tentang kematangan iman dan kedekatannya dengan Allah SWT. Anak yang mandiri sejati adalah ia yang dapat mengatur dirinya, mengendalikan hawa nafsu, menjaga shalatnya, serta memahami makna kehidupan dari kacamata keimanan.
Ketika orang tua menyaksikan anaknya mampu menjalankan tanggung jawab spiritual beribadah tanpa disuruh, menjaga akhlak di mana pun berada, serta menebar kebaikan kepada sesama maka saat itulah hati orang tua dipenuhi rasa syukur. Itu bukan hanya kebanggaan, tetapi juga tanda keberhasilan dalam mendidik amanah Allah dengan penuh cinta dan doa. Sebagaimana sabda Rasulullah :
"Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim)
Anak yang mandiri dan beriman adalah cerminan keberhasilan pendidikan dalam keluarga. Ia menjadi ladang pahala yang terus mengalir bagi kedua orang tuanya. Maka, tugas utama orang tua bukan hanya membekali anak dengan ilmu dunia, tetapi juga menanamkan nilai-nilai tauhid, keikhlasan, dan tanggung jawab sebagai hamba Allah.
Kebahagiaan sejati itu sederhana: melihat anak tumbuh menjadi pribadi saleh, bermanfaat, dan teguh dalam iman. Di sanalah terletak keberkahan hidup bagi orang tua dan anak, di dunia maupun di akhirat.

Wallaahu a'lam

Baarakallah lanaa wa lakum

#Salam Literasi: Indonesia_Berkarya!!!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun