Lawan Covid-19, Mahasiswa Undip Ajak Adaptasi Penerapan Gaya Hidup Baru

Batang. Universitas Diponegoro pada tahun 2020 menerjunkan mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 secara individu. KKN dilaksanakan dengan mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dimulai dari tanggal 5 Juli hingga 15 Agustus 2020.

Berdasarkan pengamatan dan survei, masih ada warga di lingkungan mahasiswa KKN yang tidak memakai masker saat keluar rumah dan tidak melaksanakan jaga jarak saat bersosialisasi di lingkungan. 

Selain itu, di sektor pendidikan, masyarakat khususnya pelajar terdampak pandemi COVID-19. Dalam kondisi pandemi, kegiatan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh (PJJ), melalui media elektronik secara daring/online oleh guru dan siswa. Banyak pelajar menyatakan pembelajaran jarak jauh adalah hal yang menyulitkan, sulit dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Salah satu Mahasiswa KKN Undip, Ichlasul Amal menginisiasi kegiatan sosialisasi pencegahan dini COVID-19 di masyarakat melalui penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan edukasi mengenai belajar yang efektif selama di rumah dan pembahasan materi pelajaran bagi pelajar.

Dokpri

Bertempat di wilayah RT 02 RW 03 Kelurahan Watesalit, Batang, Jawa Tengah, kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara door to door ke rumah warga tanggal 15, 17-18 Juli 2020. Dilakukan dengan cara penyampaian materi secara langsung di rumah-rumah warga. Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab. 

Selanjutnya dilakukan kegiatan edukasi yang ditujukan bagi pelajar menggunakan media video dan grup WhatsApp. Terdapat empat video yang disampaikan, yaitu tips belajar secara efektif di rumah, nilai mutlak linear satu variabel, teknik-teknik dalam mencatat, dan statistika.

Video diunggah ke channel YouTube mahasiswa dalam rentang waktu 17 Juli hingga 26 Juli 2020. Setelah diunggah, lalu dibagikan kepada peserta melalui grup WhatsApp. Dilakukan juga diskusi dan tanya jawab materi pelajaran sekolah melalui grup WhatsApp yang sudah dibuat.

Dokpri

Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini masyarakat akan lebih aware mengenai pentingnya protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan cuci tangan dengan sabun dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penyebaran COVID-19. Bagi pelajar/siswa, edukasi diharapkan dapat membuat siswa lebih mengetahui, memahami materi yang diberikan oleh guru, dan dapat melatih kreativitas peserta dalam menjalani pembelajaran yang dilakukan secara online.

Author: Ichlasul Amal - FSM - Statistika
Editor: Ragil Saputra, S.Si., M.Cs