Mohon tunggu...
Frizcha PratiwiNanang
Frizcha PratiwiNanang Mohon Tunggu... Mahasiswa - haiiii saya icha usia 20 tahun

saya sekarang duduk dibangku kuliah semester 5 di kampus politeknik pertanian negeri payakumbuh

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sawit Indonesia Sebagai Andalan Sumber Bahan Pangan dan Energi

4 Januari 2023   12:20 Diperbarui: 4 Januari 2023   12:36 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kaltimprov.go.id, Gambar 1. Buah Kelapa Sawit

Sawit Indonesia untuk pangan ?

                            

Sumber: CNN Indonesia, Gambar 3. Ilustrasi Minyak Goreng
Sumber: CNN Indonesia, Gambar 3. Ilustrasi Minyak Goreng

Sawit menjadi salah satu komoditas yang berpengaruh nyata dalam kehidupan masyarakat diseluruh dunia, salah satunya menjadi bahan pangan yang sangat dibutuhkan dan dicari oleh masyarakat. bahan pangan merupakan semua jenis bahan yang dapat digunakan sebagai bahan makanan yang bersifat aman, memilki palatabilitas dan menyehatkan bagi manusia, Industri minyak sawit di Indonesia harus mulai dipersiapkan agar mampu mengolah produk yang memiliki standar untuk jenis makanan (food grade) dan bukan makanan (nonfood grade). Hal itu perlu dilakukan agar kegiatan produksi pabrik menjadi lebih efisien, produk berkualitas, dan harga produknya menjadi lebih mahal.

Industri minyak goreng tidak terlepas dari industri hulu, yakni industri CPO domestik. Selain untuk memenuhi kebutuhan domestik, komoditas CPO juga memiliki orientasi ekspor yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan oleh permintaan CPO dunia yang setiap tahun meningkat dengan laju 1,96% per tahun. Kelebihan permintaan CPO di pasar dunia mencerminkan laju permintaan lebih besar dibandingkan dengan laju peningkatan produksi, sehingga harga CPO dunia terus meningkat. Peningkatan harga tersebut berdampak pada fluktuasi ekspor CPO Indonesia dan sekaligus dapat mengakibatkan kenaikan harga minyak goreng domestik (Sihombing, 2022).

Banyak perusahaan yang memproduksi CPO dan PKO yaitu hasil olahan dari kelapa sawit, salah satu perusahaan yang menghasilkan CPO dan PK (Palm Kernel) di Indonesia adalah PT. Mitra Bumi, perusaahan ini bertempatkan di Bangkinang dan mulai beroprasi pada tahun 2010 dan disahkan pada tahun 2012 yang menghasilkan olahan CPO atau minyak mentah dan PK, untuk inti sawit pada perusahaan ini di impor kepada perusahaan luar. Sedangkan CPO yang dihasilkan diolah di dalam negeri yang diolah oleh perusahaan mitra dari PT. Mitra Bumi sehingga bisa membantu dalam memenuhi kebutuhan pangan dan energi.

Ketika dunia dilanda pandemi, pembatasan besar-besaran dilakukan semua negara untuk mencegah penyebaran penularan virus. Pembatasan ini juga diterapkan untuk usaha pertanian sehingga produk minyak nabati dunia menurun, termasuk Indonesia dengan sawitnya. Sementara turunan sawit sangat diperlukan untuk bahan minyak goreng, coklat, bumbu mi instant dan produk non-pangan seperti detergen, sabun mandi, sampo, dan bahan make-up (Ferdian, 2022).

Dari semua turunan sawit untuk pangan, minyak goreng masih menjadi andalan, apalagi bagi negara-negara yang memiliki kebiasaan untuk menggoreng makanan. Minyak goreng berbahan sawit tergolong tahan panas dibanding produk minyak nabati dari kedelai, canola atau jagung. Minyak sawit juga memiliki harga yang relatif lebih murah dibandingkan minyak nabati lainnya.                       

Dampak yang mungkin akan terjadi?

Pengembangan industri biodiesel dari minyak kelapa sawit berdampak positif terhadap industri minyak kelapa sawit di Indonesia. Dampak positif ini terlihat dari peningkatan produksi minyak kelapa sawit, konsumsi domestik minyak kelapa sawit, harga domestik minyak kelapa sawit dan harga ekspor minyak kelapa sawit sedangkan ekspor minyak kelapa sawit menurun karena semakin banyak yang diolah di dalam negeri (Joni, E Gumbira-Sa'id, Harianto, dan Nunung 2011).

Pengembangan industri biodiesel dari minyak kelapa sawit berdampak negatif terhadap industri hilir minyak kelapa sawit terutama industri minyak goreng sawit di Indonesia. Dampak negatif ini terlihat dari peningkatan harga minyak goreng sawit sehingga permintaan terhadap minyak goreng sawit dan produksi minyak goreng sawit mengalami penurunan. Pengembangan industri biodiesel dari minyak kelapa sawit berdampak positif terhadap perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Dampak positif ini terlihat dari peningkatan harga dan produksi tandan buah segar kelapa sawit melalui peningkatan luas areal perkebunan kelapa sawit.

Pengembangan industri biodiesel dari minyak kelapa sawit yang dikombinasikan dengan kenaikan pajak ekspor, penurunan suku bunga dan kenaikan pengeluaran pemerintah juga memberikan dampak yang signifikan pada industri minyak kelapa sawit, industri minyak goreng sawit dan perkebunan kelapa sawit. Khusus untuk perkebunan kelapa sawit, kebijakan penurunan suku bunga dan kenaikan pengeluaran pemerintah dapat meningkatkan luas areal perkebunan kelapa sawit dibandingkan dengan kebijakan kenaikan pajak ekspor yang menurunkan luas areal perkebunan kelapa sawit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun