Mohon tunggu...
Muhamad Ali Tsaqib
Muhamad Ali Tsaqib Mohon Tunggu... pegawai negeri -

SMA Negeri 1 Pagar Alam http://ica03.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Antara Rokok, Sekolah, dan Ortu

18 November 2012   04:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:08 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rokok seakan jadi kebutuhan bagi sebagian orang, terlepas dari profesi, usia dan tingkat sosial seseorang. Terkadang kebayang melihat seorang yang pakai seragam sekolah dengan pede-nya menghisap rokok dipinggir jalan. Tidak terpikir oleh mereka resiko merokok, uang yang digunakan beli rokok asalnya dari mana?

Salah satu faktor yang banyak mempengaruhi perilaku anak adalah lingkungan, yang pertama dilihatnya adalah lingkungan keluarga, lingkungan sekitar rumah dan terus meluas seiring bertambahnya usia. Selain orang tua yang perlu mengawas pergaulan anak, sekolah pun perlu memberikan pertimbangan dengan menjelaskan cara berteman yang baik.

Iseng-iseng sambil gendong anak tidur keluyuran di media masa online, di republika ditulis Prof. Simon Chapman dari Universitas Sydney memberi usulan radikal tentang lisensi merokok. Menurut saya hal yang perlu dikaji juga di Indonesia, untuk mencegah anak di bawah umur dengan bebasnya menghisap rokok. Bagaimana kalau tidak puas dengan sekedar rokok biasa ? .... gaswat kan

Ketika akan membeli rokok, mereka harus menunjukkan surat izin merokok, jadi usia pun dapat terpantau dengan baik

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun