Mohon tunggu...
Mercy
Mercy Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Pengalaman manis tapi pahit, ikutan Fit and Proper Test di DPR.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menjadi Pelengkap Penderita di Pesta Nikah Kaesang

17 Desember 2022   18:32 Diperbarui: 17 Desember 2022   18:44 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Undangan Nikah Kaesang Erina (Dokpri)


5. Berkostum kebaya dan selop pesta  berjalan 2 kilometer 
Pukul 5 pagi, kita siap di bis menuju Puri Mangkunegaran, dan diturunkan di dekat lokasi. Ternyata "dekat" artinya 2 kilometer. Lumayan menantang buat ribuan relawan perempuan berkebaya dengan selop pesta.  

Namun  hikmahnya, kita berjalan kaki sambil menikmati pajangan ratusan karangan bunga pejabat dan publik figure.  Sayang  tidak ada  karangan bunga dari KD dan FS. 

Puri Mangkunegaran 11 Des 2022 (Foto Mercy Sihombing)
Puri Mangkunegaran 11 Des 2022 (Foto Mercy Sihombing)


6. Masalah dijemur  Empat Jam  Tanpa Tenda, Menunggu Kirab Penganten dan Jokowi

Jika influencer Rudi S Kamri mengatakan para tamu VVIP mengeluh menunggu dua jam di bawah tenda, bandingkan dengan relawan yang  sekitar 4 jam dijemur tanpa tenda. Relawan berdiri 3-4 jam di pinggir jalan raya menunggu Kirab Penganten. 

Setahu saya,  selama 4 jam menunggu, Panitia tidak menyiapkan minuman dan tempat duduk yang layak. Jadi relawan ibu-ibu, yang berkebaya dan kain wiron terpaksa duduk lesehan di trotoar. Sementara satu-satunya cafe yang dekat gerbang Mangkunegaran malah dijadikan Media Center Cafe. Jadi hanya kru media yang bisa masuk dan pesan minuman.  Hadeh.

Saya mempertanyakan mengapa Panitia  ngotot menyiksa relawan,  pukul 5 pagi  harus di TKP, padahal acara dimulai pukul 9 pagi.    

7. Masalah Tenda Relawan di Kompleks Mangkunegaran dan Sistem penyediaan makanan sangat buruk

Setelah Kirab Penganten masuk pukul 9 lewat, saya pikir penderitaan relawan sudah selesai. Ternyata salah besar. 

Begitu gerbang Puri Mangkunegaran dibuka, ribuan orang berebur masuk, berharap bisa berteduh nyaman di tenda dan menikmati konsumsi. 

Ternyata Anda tidak beruntung.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun