Mohon tunggu...
Mercy
Mercy Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Pengalaman manis tapi pahit, ikutan Fit and Proper Test di DPR.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pernikahan Drive Thru, Ide Keren buat Pasangan Akan Nikah Maret April 2020

20 Maret 2020   18:30 Diperbarui: 20 Maret 2020   18:38 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
theonlinecitizen.com

Di balik tantangan wabah corona ada blessing in disquise, yakni acara bisa lebih cepat dan lebih efisien, tanpa meninggalkan kebahagian dan nilai nilai kekeluargaan dan adat istiadat. 

Bukan rahasia toh kalau generasi muda terutama para millenial Suku Batak Toba, sudah mengeluhkan banyaknya biaya untuk menyelenggarakan pesta adat. 

Sementara para tamu mengeluhkan betapa panjang waktu yang mesti disiapkan untuk acara adat perkawinan (dan juga adat lainnya termasuk kematian orang tua, saur matua, sari matua)  Jadi segala acara seremonial pesta pertunangan dan pesta pernikahan yang lengkap adat tradisional tetap dilaksanakan tetapi bisa dipersingkat.  

Walaupun terus terang hal ini terus menerus menjadi perdebatan abadi, tetapi hare gene semestinya hal-hal yang "memberatkan" bisa sama-sama dicari solusi sehingga bisa meringankan biaya dan mempersingkat waktu semua orang yang terlibat.  

Kembali ke rencana pernikahan putri teman saya. Yang paling penting, semua adat istiadat dijalankan dengan baik. Kedua belah pihak sudah memenuhi tradisi dan ibadah gereja sesuai standar. 

Dan para tamu tidak merasa keberatan, bingung apalagi terpaksa menghadiri acara pertunangan dan pernikahan karena takut ancaman corona; mengingat mereka harus ada  satu ruangan pesta ratusan orang;  sehingga sangat tidak mungkin social distance  alias jaga jarak bisa dilaksanakan.


Sebagai penutup, kita bisa bernyanyi lagu gereja abadi NKB 188 Tiap Langkahku , yang asli Syair dan lagu: Each Step I Take; Elmo Mercer
Terjemahan: K.P. Nugroho yang diubah sedikit liriknya di masa ancaman virus corona ini. 

  • Tiap langkahku diatur oleh Tuhan dan Tangan KasihNya memimpinku
  • Di tengah badai corona menakutkan, akupun tetap tenang teduh
  • Pesta pertunangan dan perkawinan tetap bisa kita laksanakan 
  • Dengan teknologi dan kreatifitas, kita tetap bersuka cita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun