Mohon tunggu...
ibrahim ali
ibrahim ali Mohon Tunggu... Penulis Buku, Motivator dan Pemerhati Desa

Hobi membaca dan jogging

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inovasi Desa Mendunia

30 Mei 2025   22:33 Diperbarui: 30 Mei 2025   20:35 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bayangkan jika desa-desa di Indonesia tidak lagi dikenal sebagai kawasan tertinggal, melainkan sebagai pusat inovasi global. Desa yang dulu identik dengan keterbatasan, kini tampil sebagai lumbung kreativitas, teknologi tepat guna, dan solusi keberlanjutan dunia. Mimpi itu bukan ilusi. Ia sedang tumbuh, mengakar, dan mulai berbunga di berbagai pelosok Nusantara. Inilah narasi baru tentang desa: "Inovasi Desa Mendunia".

Desa Bukan Lagi Objek Pembangunan

Selama puluhan tahun, pembangunan nasional seringkali berpusat di kota. Desa ditempatkan sebagai objek penerima program, bukan subjek perubahan. Padahal, desa memiliki potensi luar biasa yang seringkali terabaikan: sumber daya alam, budaya lokal, sosial kemasyarakatan, dan semangat gotong royong yang kokoh.

Kini, paradigma itu mulai bergeser. Desa tidak lagi hanya menunggu pembangunan dari pusat, tetapi menciptakan perubahan dari bawah. Lewat inovasi, desa mengambil alih perannya sebagai motor penggerak pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan.

Inovasi Desa dan Teknologi

Inovasi di desa bukan hanya soal alat canggih atau aplikasi digital. Inovasi desa adalah tentang cara baru menyelesaikan masalah lama dengan pendekatan lokal. Bisa berupa:

  • Teknologi pertanian hemat air berbasis kearifan lokal.

  • Sistem irigasi berbasis tenaga surya.

  • Pengolahan sampah terpadu di tingkat dusun.

  • Edukasi digital berbasis komunitas.

  • Wisata edukasi berbasis konservasi alam dan budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun