Mohon tunggu...
Ibrah Rahmat Anshary Nasrun
Ibrah Rahmat Anshary Nasrun Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Hasanuddin

Saya adalah mahasiswa teknik sipil unhas yang sangat tertarik terhadap berbagai isu sosial dan memiliki ketertarikan dalam mendalami jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN-T 113 Unhas Sulap Ban Bekas Jadi Tempat Sampah Untuk Desa Lebih Bersih

17 Februari 2025   19:27 Diperbarui: 17 Februari 2025   19:27 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Penyerahan Tempat Sampah dari Limbah Ban Bekas (Sumber: Dokumen Pribadi)

Kayuloe Barat -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) menjalankan program inovatif pengadaan tempat sampah dari limbah ban bekas di Desa Kayuloe Barat. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan kembali limbah (upcycling) sebagai solusi dalam mengelola sampah.

Program ini dipimpin oleh Sri Hasma Pratiwi, mahasiswa Manajemen Sumber Daya Perairan Unhas, yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Ia menjelaskan bahwa pemanfaatan limbah ban bekas menjadi tempat sampah merupakan langkah sederhana namun berdampak besar dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. "Dengan menyediakan fasilitas tempat sampah yang cukup, kami berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan turut menjaga kebersihan desa," ungkapnya.

Proses Pengadaan dan Pembuatan Tempat Sampah

Kegiatan ini dimulai dengan pengumpulan ban bekas, yang diperoleh dari bengkel kendaraan dan masyarakat sekitar. Ban-ban tersebut kemudian melalui beberapa tahapan, seperti pembersihan, pengecatan, dan dekorasi, untuk memastikan tempat sampah yang dihasilkan tidak hanya fungsional tetapi juga menarik secara estetika.

Selain itu, mahasiswa KKN-T 113 juga melibatkan masyarakat dalam proses pembuatan, guna memberikan pemahaman langsung mengenai pentingnya daur ulang serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap fasilitas yang telah dibuat. "Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan metode sederhana seperti ini, kami berharap masyarakat mulai memahami bahwa limbah dapat diolah kembali menjadi sesuatu yang lebih berguna," tambah Sri Hasma Pratiwi.

Setelah selesai diproses, tempat sampah dari ban bekas ini ditempatkan di berbagai lokasi strategis, seperti area pemukiman warga, fasilitas umum, dan jalan desa yang sering dilalui masyarakat. Dengan demikian, masyarakat lebih mudah mengakses tempat sampah, yang diharapkan dapat mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan.

Harapan dan Keberlanjutan Program

Dosen Pembina KKN-T 113 Unhas, Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S., M.Hum, menekankan bahwa program ini tidak hanya sekadar penyediaan fasilitas, tetapi juga menjadi bagian dari upaya edukasi lingkungan. "Mahasiswa tidak hanya membuat tempat sampah, tetapi juga mengajarkan pola pikir yang lebih peduli terhadap kebersihan dan pemanfaatan kembali barang bekas. Ini adalah langkah awal yang baik untuk menciptakan desa yang lebih bersih dan berkelanjutan," ungkapnya.

Sebagai langkah keberlanjutan, mahasiswa KKN-T 113 Unhas berharap pemerintah desa dan masyarakat dapat terus memanfaatkan dan merawat tempat sampah yang telah disediakan, serta mengembangkan inovasi serupa untuk mengurangi limbah dan meningkatkan kualitas lingkungan di desa.

Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan dan pengelolaan sampah semakin meningkat, serta menjadikan Desa Kayuloe Barat sebagai contoh dalam memanfaatkan limbah menjadi sesuatu yang lebih bernilai.

(Sri Hasma Pratiwi)

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun