Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Bukan demikian! Barang siapa berbuat keburukan dan dosanya telah menenggelamkannya, maka mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal didalamnya
"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 81-82)
Pada ayat diatas, mengatakan bahwa barang siapa yang berbuat dosa maka neraka baginya, dan barang siapa yang berbuat amal saleh, maka surga baginya.
Jika dicermati lebih detail lagi, pada ayat tersebut hanya ada kalimat "penghuni surga" dan "penghuni neraka" maka bisa dicerdasi bahwa, ketika seseorang berbuat dosa maka dalam hidupnya adalah kehidupan neraka dan sebaliknya, ketika seseorang berbuat amal saleh, maka dalam hidupnya adalah kehidupan surga.
Di dalam al quran sendiri pun sebenarnya tidak pernah ada kata "surga" hanya ada kata "jannah" yang artinya adalah kebun. Di alquran juga dijelaskan bahwa jannah itu luasnya seluas langit dan bumi maka bisa di artikan jannah yang dimaksudkan alquran ada di dunia ini.
Namun, penulis berpendapat saat ini masih belum ada jannah yang dimaksudkan alquran tersebut di dunia ini bahkan di Arab sekalipun, karena tidak bisa dipungkiri belum ada wilayah yang memakai hukum Allah yang ada dikitab-Nya sebagai hukum positif. Salah satu ciri-ciri jannah adalah kedudukan Allah sebagai Rabb,Malik, dan Ilah berlaku di suatu wilayah, artinya Allah merupakan yang tertinggi di wilayah tersebut maka rakyatnya pasti akan bertaqwa sehingga tercipta kehidupan bagaikan surga.
