Mohon tunggu...
Ibnu Habil
Ibnu Habil Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menulis merupakan tempat kita menuangkan inspirasi dan ide-ide dalam pemikiran kita

Selanjutnya

Tutup

Diary

Wisata Air Terjun Di Air Dingin

18 Oktober 2025   10:41 Diperbarui: 18 Oktober 2025   18:54 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Sumber Gambar UBBG NEWS)

Richa Aulia, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Angkatan 2025 Universitas Bina Bangsa Getsempena sekaligus Anggota UKM Jurnalistik berbagi kisah yang ada di daerah Aceh Selatan dikenal sebagai wilayah pesisir, yang senantiasa menyuguhkan pemandangan pantai yang memanjakan mata. Serta memberikan ketenangan di setiap deburan ombak dan sepo-sepoi angin yang meniup. Tepat di hadapan pantai pasir putih yang juga sering kali ramai dengan pengunjung, terdapat sebuah tempat wisata yang sudah menjadi rekomendasi masyarakat setempat sejak lama. Tempat wisata itu bernama air terjun ie dingen, atau juga bisa di sebut air terjun air dingin jika kita bertanya pada orang luar daerah.

Air terjun ie dingen, kerap kali menjadi opsi bagi masyarakat setempat maupun orang-orang di luar samadua saat tolak bala, meugang, dan liburan keluarga. Air terjun tersebut mempunyai area pemandian yang luas, air yang begitu menyegarkan, juga pemandangan gunung yang langsung terpampang di depan mata. Ketika tubuh dan mata sama-sama terasa segar saat kita berkunjung ke air terjun ie dingen ini. Perpaduan yang begitu sempurna jika kita berkunjung ke sana, pemandangan gunung yang hijau, batu-batu besar, air yang jauh dari ketinggian sehingga menciptakan kabut yang indah serta percikan air yang dingin.

Tempat wisata ini berlokasi sekitar 30 kilometer dari kota Tapaktuan, pusat pemerintahan di Aceh selatan. Air terjun ie dingen terletak di desa Bate Tunggai, Air dingin, kecamatan Samadua. Air terjun ini sering di kunjungi karena mudah di jangkau, terlihat langsung dari jalan raya, di pinggir jalan nasional. 

Air terjun ie dingen ini juga terlihat rame ketika bulan Ramadhan datang. Seperti saat saya kecil, ayah sering membawa saya dan kakak untuk mandi-mandi di sana saat saya mengeluh panas dan lapar. Memang benar, air yang bersumber dari mata air bukit barisan itu mampu membuat rasa panas berganti dengan kesegaran, serta rasa lapar bisa hilang seketika. Banyak pengunjung berasal dari empat desa, Desa Kutablang, Alur Pinang, Gunong Cut, dan Bate Tunggai yaitu desa di mana air terjun tersebut berada.

Batu-batu yang ada di sana bisa menjadi pijakan untuk melompat ke air dengan gaya yang kita sukai sambil bercanda dengan teman-teman ataupun keluarga. Sehingga objek wisata yang sau ini apa kita jadikan tujuan ketika sudah terlal lelah dengan hiruk pikuknya dunia, selain bisa memandang kondisi alam yang masih sangat alami, di sana kita juga ditawarkan dengan kebebasan. Kebebasan untuk tertawa dan kebebasan untuk mengeluarkan segala penat dengan menikmati alam yang begitu eksotis dan menghempaskan badan ke air, menikmati kesejukan yang mampu membuat otak kembali segar.

Uniknya lagi, di air terjun ie dingen juga terdapat pasir berwarna cream keputih-putihan, yang mengalir langsung dari pantai pasir putih yang ada di seberang jalan. Pantai pasir putih juga menjadi tempat favorit bagi anak muda penikmat matahari terbenam, karena di sana kita bisa lihat lukisan sang maha kuasa yang begitu indah, hamparan laut yang luas berpadu dengan warna langit yang berwarna jingga. Sering juga kita temui baik yang muda maupun yang tua, baik laki-laki maupun perempuan yang memancing di sana, mengingat banyak ikan-ikan kecil yang berenang di laut pasir putih ini. Tak hanya itu, orang-orang juga memanfaatkan pantai di sana untuk bermain pasir dan mandi di pinggir laut, berenang ataupun hanya berdiam diri di dalam air laut, menimkati setiap gelombang yang mengenai tubuh.

Tak heran, jika banyak sekali kita temui para pengunjung yang memegang handphone atau kamera untuk memotret keindahan ciptaan yang Maha besar. Mata pengunjung seolah di manjakan dengan dua pemandangan yang alami, air terjun yang mengalir dengan deras dari atas, di temani dengan suasana alam berwarna hijau, bebatuan, juga suara burung yang berkicau, serta pantai yang bersih dari sampah-sampah. Sehingga membuat pengunjung betah saat berkunjung ke air dingin.

Selain itu, para pengunjung juga bisa berkuliner sambil berwisata di alam. Di sana juga terdapat banyak sekali rumah-rumah makan yang menawarkan berbagai hidangan makanan dan minuman. Yang paling banyak di suguhkan adalah seafood, mengingat air dingin adalah daerah yang sangat dekat dengan laut. Selain makanan laut, juga ada makanan-makanan rumahan dan mie goreng aceh yang sangat cocok di santap keika kita baru saja siap bermain di air terjun maupun laut.

Jika kita bandingkan dengan tahun 1990-an, air terjun ini masih menjadi destinasi alam favorit di Aceh selatan, bahkan juga ada beberapa pengunjung dari luar negara, salah satunya Australia. Seorang perempuan dari Australia yang bernama Lisa bahkan tinggal di sana cukup lama dulunya. Berbeda dengan sekarang, di sana pengunjung sudah mulai sedikit, hanya saat akhir pekan ataupun liburan saja para pengunjung terlihat ramai. 

Walaupun, kini di Aceh selatan sudah banyak memiliki berbagai tempat wisata, tetap saja air terjun ie dingen ini merupakan objek wisata yang tak boleh kita lewati. Sebab air terjun ini adalah warisan alam yang sudah menjadi objek wisata turun-temurun masyarakat setempat yang mempunyai pemandangan alam yang begitu luar biasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun