Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi melakukan pemeran foto untuk memenuhi tugas kuliah mata kuliah Perencaan Kreatif Iklan, Acara dilaksanakan di halaman fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. Pak Rama Kertamukti sebagai dosen yang menganmpu mata kuliah tersebut membuat acara ditujukan kepada mahasiswa agar mahasiswa bisa berkreasi dengan bebas dengan apa yang mereka capture. Tidak hanya foto yang normatif tetapi disini lebih menekankan pada esensial dari foto tersebut yang biasa disebut dengan konsep EDFAT yang kepanjangan dari Entire, Detail, Frame, Angle, Time.Pameran yang mulai dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2019 ini mengangkat tema "Lokalitas Kuliner Jogja", dengan tema tersebut mahasiswa menyajikan foto yang menampilkan bagaimana makanan lokal khas indonesia khususnya Jogja ini berekspresi. Lebih dari 60 foto terpampang di pameran tersebut, yang spesial adalah dari satu foto ke foto lainnya esensial objek dari foto tersebut berbeda dan menambah keanekaragaman kuliner lokalitas Jogja.
Dalam pagelaran pameran foto lokalitas kuliner jogja, para mahasiswa sangat antusias untuk memamerkan objek kuliner yang mereka telah foto. Sebelum acara dimulai para mahasiswa menyiapkan pameran tersebut dengan semaksimal mungkin, hari pertama pameran di laksanakan di outdor/halaman fakultas. Semua karya foto kuliner dipamerkan di halaman dan yang membuat menarik adalah bagaimana kuliner menyatu dengan alam membuat perbaduan antara dua hal yang berbeda menjadi nyata ditambah lagi posisi pameran yang ideal membuat banyak mahasiswa yang lalu-lalang lewat di halaman langsung melihat foto pameran tersebut dan tidak sadar mereka memberikan perhatian pada acara pameran tersebut.
Di jaman modernisasi menuntut orang untuk tidak ketinggalan berbagai informasi, salah satunya modernisasi kuliner. bagaimana kuliner tradisional yang menggunakan teknologi konvensional menggalami kemrosotan ketertarikan yang sangat besar khususnya di kalangan anak muda dan mahasiswa. ke egoisan dan ke gengsian yang membuat banyak anak muda dan mahasiswa tidak tertarik dengan makanan lokal maupun tradisional padahal kalau dilihat dari segi rasa memang tidak kalah dengan makanan modern yang lainnya seperti Thai Tea, KFC, MD tetapi mengapa kebanyakan orang lebih tertarik makan makanan yang mahal dan justru makanan yang murah malah ditinggalkan. Mungkin medialah yang merubah konstruk pemikiran kebanyakan anak muda untuk hidup modern dengan tuntutan jaman yang padahal sebenarnya zaman tidak menuntut kita untuk mengikutinya.
Oleh karena itu, Diharapkan mahasiswa fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora dapat berpartisipasi aktif  untuk melestarikan makan lokal dan juga agar tidak tumbuhnya jiwa hedonisme yang semakin meraja rela, selain itu juga pameran ini tujuan  untuk memperkenalkan orang pendatang yang diluar Joga agar mengetahui makanan tradisional di Jogja.
#pameranEDFAT#pameranUINSuka
