ANTHONY SINI SUKA GINTING Seorang atlet bulutangkis terkenal. Ginting lahir pada tanggal 20 Oktober 1996 di Cimahi, Jawa Barat. Orang tua dari Ginting adalah Bapak Edison Ginting dan Ibu Lucia Sriati. Ginting mulai mengenal bulu tangkis saat Taman Kanak-kanak (TK). Saat itu, usia Ginting mungkin masih 5 atau 6 tahun.
Saat kecil Ginting tertarik dengan bulu tangkis saat ayahnya mengajak untuk melihat olahraga bulu tangkis yang diikuti ayahnya bersama teman-teman kantor ayahnya. Sebagai anak kecil yang serba ingin tahu dan juga selalu ingin menirukan yang dilakukan orang dewasa, Ginting yang terkenal jahil ini iseng ikut bermain bulu tangkis dengan asal-asalan.
Ayah Ginting mungkin melihat anaknya memiliki bakat saat itu, sebagai naluri seorang ayah, ayah Ginting memberi kesempatan Ginting bergabung dalam sebuah klub saat usia Ginting masih sangat muda. Saat itu, Ginting dengan dukungan keluarganya mulai serius dengan dunia olahraga bulu tangkis.
Saat sekolah khususnya saat masih di bangku Sekolah Dasar (SD), ia berhasil menjuarai kompetisi bulu tangkis MILO School Competition kategori Tunggal Putera pada tahun 2008. Keberhasilannya berlanjut ketika ia berada di Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun 2012, dengan kembali meraih gelar juara di ajang yang sama.
Awal prestasinya yaitu kompetisi MILO School Competition kategori tunggal putra SD pada tahun 2008,dan kategori tunggal putra tingkat SMP pada Tahun 2012.
Perkembangan prestasi Ginting yaitu Sejak tahun 2013, Anthony mulai berpartisipasi di beberapa kompetisi bulutangkis senior, seperti Indonesia Open Grand Prix Gold, Vietnam International Challenge, dan Maldives International Challenge. Pada tahun 2014, Kejuaraan Dunia Junior BWF dan meraih medali perunggu untuk nomor tunggal putra.
Setahun berselang, ia meraih medali emas SEA Games pada nomor beregu putra, yang kemudian kembali ia raih pada 2019. Anthony juga masuk sebagai salah satu atlet peraih peringkat kedua di Piala Sudirman. Bersama tim Indonesia ia juga memenangkan Kejuaraan Beregu Putra Asia pada 2016, 2018, 2020, 2022 dan 2024, Yaitu Piala Thomas terdiri dari Medali perak 2016 Kunshan, Medali perunggu 2018 Bangkok, Medali emas 2020 Aarhus, Medali perak 2022 Bangkok, dan Medali perak 2024 Chengdu.
Kondisi terkini Anthony Sinisuka Ginting yaitu mundur dari Indonesia Masters 2025. Karena sedang mengalami cedera di bagian bahu. Sebelum mundur dari Indonesia Masters 2025, Anthony Sinisuka Ginting juga telah menarik diri di India Open yang berakhir pada Tanggal 19 Januari 2025. Cedera ginting mulai muncul saat ia berlaga di Malaysia Open 2025.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI