Maros, 26 April 2024
Hallo sahabat literasi, apa kabar di minggu akhir april ini ?. Kuharap senantiasa sehat wal afiat, dan riang gembira. Sahabat literasi yang baik budi. Saya mau cerita ini tentang " Monyet Si Ajeng Partner Kerjanya Pak  Dimas". Pak Dimas yang tinggal di Komplek Sudiang ini adalah warga asal Sidoarjo Jawa Timur. Kerjaannya Pak Dimas ini menurut saya agak unik . Dimas bekerjasama dengan Monyet Si Ajeng namanya. Si Ajeng selalu diajak kemana-mana. Dikasih makan nasi dan buah-buahan.Â
Menurut Pak Dimas monyetnya ini dia sewa dari Bosnya sang pelatih monyet. Bagaimana Dimas untuk mendapatkan uang ? Pak Dimas membawa monyetnya naik motor dan keliling mencari sasaran. Sasarannya adalah anak-anak, termasuk anak sekolah yang sedang istirahat di depan sekolahnya atau yang sedang pulang sekolah.Â
Sekitar pukul 10.30 Wita anak-anak SD Pakalu 2, terlihat telah pulang sebagian. Dimas bergegas mendekatinya. Serentak anak-anak sekolah itu langsung mendekat dan berteriak monyet-monyet-monyet. Pak Dimas pun langsung memutar lagu yang ada di HP-nya. Si Ajeng, monyet tersebut langsung menari. Penonton pun bersorak gembira melihat tingkah si monyet Ajeng.
Si monyet beratraksi sambil menyodorkan wadah tempat uang. Penonton pun mengerti maksudnya, lalu mereka menyerahkan uang pada si monyet. Pak Dimas memutar lagu lainnya yang ada di Hp-nya. Penonton pun semakin gembira, berdatanganlah penonton yang lain, termasuk anak sekolah dari SMP 4 Bantimurung.
Oh iya, sahabat, ternyata wilayah kerjanya Pak Dimas cukup luas. Kadang beroperasi di Maros-Pangkep - dan Makassar. Saya juga tertarik menonton ini. Saya rencana menghibur cucuku di rumah, dengan memanggil Pak Dimas. Hal ini ingin saya lakukan agar cucuku terhibur dan bisa mengurangi main HP. Waah unik juga yach kerjaannya Pak Dimas dengan Si monyetnya Ajeng. Saya sempat minta nomor HP-nya Pak Ajeng, siapa tahu sahabat literasiku juga ingin memanggil Pak Dimas mainkan monyetnya di depan rumahnya untuk hiburan keluarga. Ini nomor HP-nya Pak Dimas, ia akan datang sepanjang terjangkau perjalanannya. Pak Dimas mengaku penghaliannya juga lumayan sekitar Rp 150.000,- / hari. Salam literasi (IM)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI