Mohon tunggu...
Mahéng
Mahéng Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Writer

Saat ini, selain tertarik mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat, ia terus belajar menulis serta sangat terpikat pada jurnalisme dan sastra. Perspektifnya sangat dipengaruhi oleh agama dan filsafat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hijrah dalam Konteks Modern: Refleksi Diri dan Perubahan Menyongsong Tahun Baru Islam 1445 H

19 Juli 2023   14:33 Diperbarui: 19 Juli 2023   14:34 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Doa awal dan akhir Tahun Baru Islam 2023 (Sumber: tribunnews.com)

Alasan Muharram Ditetapkan Sebagai Bulan Pertama

Penanggalan Hijriyah, atau dikenal juga sebagai tahun Qomariah, didasarkan pada perjalanan bulan mengelilingi bumi yang lamanya 29 hari, 12 jam, 44 menit, dan 3 detik. 

Dengan demikian, perhitungan satu tahun dalam kalender Hijriyah adalah 354 hari, 8 jam, 48 menit, dan 36 detik. Perbedaan dengan tahun Masehi (Miladiyah/Syamsiyah) adalah sekitar 10 hari dan 23 jam. 

Nama dari 12 bulan dalam penanggalan Hijriyah berhubungan dengan alam dan masyarakat, seperti Ramadan yang berarti "panas terik", Safar berarti "kering", dan Muharram yang berarti "diharamkan berperang."

Banyak yang mengira bahwa penetapan bulan Muharram sebagai awal tahun Hijriyah adalah karena peristiwa Hijrah Rasulullah ke Madinah terjadi pada bulan itu.

Rasulullah memulai perjalanan Hijrahnya pada akhir bulan Safar dan tiba di Madinah pada awal bulan Rabi'ul Awal. Muharram dianggap sebagai awal dari keinginan untuk hijrah, hanya saja secara praktis hal tersebut baru dapat direalisasikan pada bulan Safar.

Ketika dimusyawarahkan pada zaman Umar bin Khattab r.a. tentang bulan apa yang akan dijadikan sebagai bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah, pada awalnya yang diusulkan adalah bulan Rabi'ul Awal, ada pula yang mengusulkan bulan Ramadhan.

Akhirnya yang disepakati adalah bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah. Keputusan ini diambil karena pada bulan Muharram, kaum Muslimin telah kembali dari melaksanakan ibadah haji, yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam.

Bulan Muharram memiliki banyak peristiwa sejarah dalam Islam yang memiliki makna dan ibrah (pelajaran) bagi umat Muslim.

Muharram juga merupakan bulan yang dianggap suci dan istimewa bagi umat Muslim. Menurut saya, inilah yang menjadi faktor kenapa bulan ini diletakkan di awal tahun Hijriyah.

Kitab I'anah at-Thalibin merangkum beberapa peristiwa bersejarah dalam Islam, antara lain: taubat Nabi Adam AS setelah diturunkan dari surga, penyelamatan Nabi Nuh AS dari banjir, penyelamatan Nabi Ibrahim AS dari bakaran api Namrud, penurunan kitab Taurat kepada Nabi Musa AS, pembebasan Nabi Yusuf AS dari penjara, dan penangkapan Nabi Isa AS oleh bangsa Romawi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun