Mohon tunggu...
Lidwina K
Lidwina K Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Analis di Accenture UK

Domisili UK

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pengalaman Karantina Setelah Tiba dari Luar Negeri

25 Februari 2022   21:46 Diperbarui: 26 Februari 2022   08:40 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi karantina mandiri sepulang dari luar negeri (Sumber: shutterstock via megapolitan.kompas.com)

Setelah sekian lama kepulangan saya tertunda, akhirnya saya dapat tiba di Indonesia, tepatnya di Bandara Soekarno Hatta pada 2 Februari lalu. Berikut hal-hal yang saya lakukan saat mempersiapkan kepulangan saya. 

Tes PCR di Tempat Keberangkatan dan Persiapan Lainnya

Saya pulang ke Indonesia dari London, Inggris, sehingga saya mencari klinik atau pos untuk melakukan tes PCR di area tersebut.

Karena pada saat keberangkatan saya diharuskan membawa tes PCR dengan hasil negatif yang sampelnya diambil kurang dari 3x24 jam, maka saya mengambil paket yang memberikan hasil 12 jam kemudian.

PCR pun dilakukan H-1 keberangkatan. Setelah hasil tes PCR keluar, saya pun menginputnya di formulir EHAC. 

Hal lain yang perlu dipersiapkan adalah paspor, tiket pesawat, dan tempat karantina. Hotel tempat karantina dapat dilihat disini. 

Alur di Bandara

Setelah melalui perjalanan dan transit 1x, saya pun mengantri untuk keluar Bandara Soekarno-Hatta. Namun, karena maraknya kasus COVID-19, ada lapisan tambahan sebelum akhirnya dapat mengambil bagasi.

Ada beberapa lapisan tambahan, di antaranya untuk melakukan tes PCR dan diberikan QR code untuk pengunggahan data.

Selanjutnya, pendatang yang memilih untuk karantina di hotel akan dipisah setelah pengambilan bagasi dan dipertemukan dengan wakil hotel untuk naik ke taksi atau mobil yang telah dipersiapkan.

Pendatang yang memilih untuk karantina ke Wisma Atlet pun telah disediakan moda transportasi, biasanya bus, untuk menuju lokasi. 

Tiba di Hotel Karantina

Untuk kepulangan, saya memilih untuk karantina di hotel. Panjang dari karantina pun mengikuti dosis vaksin yang diterima, lengkapnya dapat dibaca disini.

Sesampainya di hotel, saya diantar petugas langsung ke kamar saya dan tidak melakukan check in di resepsionis, untuk meminimalisir kontak.

Paket yang telah termasuk saat saya karantina adalah makanan 3x per hari, 1x snack sore, air minum +-2.5 liter per hari, dan tes PCR di hari keempat, semuanya akan diantarkan petugas hotel ke kamar.

Biasanya hotel menyediakan 3 jenis menu makanan, yaitu Indonesian, Western, dan Vegetarian dan jika ada batasan atau pantangan, harap menghubungi pihak hotel.

Selain itu, hotel juga menyediakan WiFi,  petugas kebersihan 1x per hari, dan toiletries. 

Menurut saya, karantina tersebut juga waktu di mana saya menyesuaikan dengan waktu di Indonesia karena berbeda 7 jam dari London. 

Contoh Kamar Hotel Karantina
Contoh Kamar Hotel Karantina

Contoh Makanan yang Disediakan, Menu Indonesia
Contoh Makanan yang Disediakan, Menu Indonesia

Contoh Makanan yang Disediakan, Menu Western
Contoh Makanan yang Disediakan, Menu Western

Contoh Snack Sore
Contoh Snack Sore

Lulus Karantina

Saat hari keempat, pintu saya diketuk untuk melakukan tes PCR, yang hasilnya akan keluar beberapa jam setelahnya. 

Saya dapat bertanya pada resepsionis via telepon untuk memastikan hasilnya. Jika negatif, saya dapat keluar hotel keesokan harinya. 

Bersyukur waktu itu saya mendapat hasil negatif dan setelah keluarga menjemput, saya melakukan check out dan pelunasan di resepsionis. 

Tips untuk Kedatangan

Ada beberapa tips yang bisa saya tambahkan agar proses lebih nyaman, sebagai berikut:

  • Saat mempersiapkan dokumen, ada baiknya ditaruh di tempat yang mudah diakses agar saat diminta tidak menghambat antrian
  • Setiap orang memiliki porsi makan yang berbeda, ada baiknya jika Anda membutuhkan porsi yang lebih, dapat membawa kudapan dari negara asal
  • Pastikan istirahat cukup saat perjalanan dan karantina agar jet-lag atau capek karena perjalanan dapat diminimalisir
  • Saat di pesawat, ada baiknya meminta air mineral saat hendak mendarat karena beberapa hotel baru akan memberikan air minum berbarengan dengan makan. Jika hal ini tidak memungkinkan, Anda dapat menghubungi resepsionis via telepon untuk memintanya
  • Untuk kesehatan pribadi, ada baiknya olahraga di kamar. Selain untuk melancarkan peredaran darah, hal tersebut dapat mengurangi rasa lemas 
  • Siapkan media hiburan seperti buku, laptop, atau handphone yang memadai untuk berjaga-jaga jika tidak ada TV atau siaran TV tidak sesuai

Sekian dari saya, semoga informasi tersebut membantu dan memberi gambaran tentang alur kedatangan dari luar negeri. 

Saya melihat alurnya cukup rapi dan teratur, sehingga tidak membingungkan pendatang. Salut!

Sumber foto: Semua foto adalah dokumen pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun