Mohon tunggu...
I Putu Agus
I Putu Agus Mohon Tunggu... Guru

Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Game Online : Pemicu Rendahnya CALISTUNG anak

25 September 2025   18:38 Diperbarui: 26 September 2025   22:09 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Ini membuktikan anak-anak yang hanyut saat mabar dengan teman mayanya mampu mengguncang emosional secara langsung walau tidak bertatapan langsung. Perlu ekstra perhatian dan pengawasan orang tua agar tidak menimbulkan tindakan yang fatal.

3. Anak lebih introvert 

Sikap menyendiri dan tidak mau bermain dengan teman-teman di luar di lapang bola atau di halaman rumah kerap kali menjadi salah satu pemicu tumbuh subur introvert pada dunia nyata.

Anak menatap layar sentuh HP dengan seriusSumber : Dokumentasi Pribadi
Anak menatap layar sentuh HP dengan seriusSumber : Dokumentasi Pribadi

Dimana pun kita selalu berjumpa dengan ruang sosial yang sepi bertatap muka. Cueknisasi menjadi lebih popular era TIK sekarang.  Anak tidak mau jauh dengan dunia gadget mereka di stasiun, terminal, di rumah, di mal-mal, bahkan di warung-warung. Keasyikan mereka pun kadang di tambah dengan cafe-cafe, warung-warung kopi yang telah menyediakan free wifi menambah mereka keasyikan dengan dunia gadget dalam genggamannya.

4. Kurangnya kepedulian anak 

Di media sosial saat ini berseliweran konten-konten yang viral dengan jumlah jutaan penonton dengan komen-komen para netizennya. Terkadang ada yang kecelakaan di jalan raya yang lebih dahulu direkam terlebih dahulu di HP lalu di upload di medsos yang ia miliki agar bisa mendongkrak followers dan like dari netizen.

Kenakalan remaja seperti perkelahian antar pelajar banyak pula di rekam oleh temannya lalu di viralkan di medsos. Berjuta-juta konten yang tak layak, brutal, keji, bahkan pembunuhan telah mewarnai medsos dengan luas dinikmati para netizen.

Tingkat kepedulian anak bisa hilang karena seringnya melihat konten-konten yang tak layak bagi anak-anak. Tumbuhnya sikap keji bahkan menyakiti bisa membawa pada moral anak yang tak tahu dampak baik dan buruknya. Pendampingan dan pengawasan  orang tua sangat diperlukan agar mengawasi setiap tontonan anak di gadget.

5. Ketegasan dan pembatasan oleh orang tua pada anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun