Mohon tunggu...
I Gusti Ayu
I Gusti Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - akun menulis

akun menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pemahanan tentang Kesehatan Mental

26 Oktober 2021   06:35 Diperbarui: 26 Oktober 2021   06:38 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada dasarnya manusia harus memiliki kondisi tubuh yang baik, baik dalam kondisi fisik maupun mentalnya. Namun, pada zaman sekarang sering kali pembahasan mengenai kesehatan mental menuai pendapat baik pro maupun kontra. Padahal kesehatan mental sendiri merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diketahui bahkan dipahami oleh setiap orang. Menurut ahli, mental merupakan sebuah hal yang berkaitan dengan batin dan watak dari manusia. Kesehatan mental merupakan sebuah kondisi dimana ketika batin dan watak manusia sedang mengalami sebuah keadan baik yang normal, tenang, dan juga tentram.

Ahli mengatakan bahwa kesehatan mental merupakan suatu keadaan dimana sebuah keharmonisan yang terwujud dalam fungsi-fungsi jiwa yang baik, serta keadaan dimana kita sanggup untuk menjalani masalah yang akan terjadi juga merasakannya secara positif dengan sebuah kebahagiaan dan kemajuan diri. Dengan itu, memahami kesehatan mental diri sendiri merupakan suatu hal yang sangat penting demi terwujudnya kehidupan yang positif serta mampu menghadapi masalah yang sedang terjadi.

Terutama dalam kondisi seperti sekarang ini. Pandemi merupakan keadaan yang sungguh memakan banyak sekali waktu, tenaga, dan pikiran dalam menjalaninya. Pun dengan kesehatan mental yang memiliki dampak yang sangat terlihat di masa sekarang ini. Terutama bagi remaja yang sedang memasuki ke jenjang yang lebih dewasa. Mereka dituntut untuk selalu menjadi yang terbaik meskipun di kondisi yang tidak begitu baik saat ini. Tidak banyak yang tahu tentang kondisi yang dialaminya karena kurangnya pemahaman tentang kesehatan mental tersebut.

Dengan kita harus menjalani kebiasaan-kebiasaan baru yang mengharuskan kita untuk selalu siap, dorongan dari orang-orang yang malah membuat beberapa diantaranya semakin tertekan merupakan hal yang harusnya dihindari di situasi seperti ini. Tidak banyak yang bisa memahami kondisi mental seseorang yang membuat kondisinya semakin kacau, menurutnya. 

Banyak sekali hal yang dapat memicu terjadinya gangguan dalam mental seperti, faktor genetik atau ketidakseimbangan kimiawi di otak, pengalaman traumatis dalam hidupnya, riwayar keluarga dengan masalah gangguan mental, dan pola hidup yang tidak baik, seperti aktivitas fisik yang kurang, mengonsumsi alkohol yang berlebih.

 Ada pula tanda-tanda dimana seseorang mengalami gangguan dalam mentalnya, seperti perubahan pola tidur, gangguan pola makan, timbul rasa bosan dan stress yang berlebih terutama pada remaja dan anak-anak yang harus selalu bisa menyesuaikan kondisi, kesehatan fisik yang memburuk, rasa takut yang berlebihan, dan munculnya gangguan psikomatik. Lebih dari 450 juta orang menderita gangguan jiwa. Menurut WHO, pada tahun 2020, depresi menjadi beban penyakit terbesar kedua di dunia. Depresi juga dapat menjadi risiko timbulnya masalah kesehatan fisik, seperti stroke, diabetes, dan penyakit jantung.

Kesehatan mental tentunya akan berubah seiring dengan berjalannya waktu serta faktor-faktor yang menyebabkannya tidak terjadi. Untuk itu jika kita sudah merasa bahwa mental kita sedang tidak baik-baik saja, alangkah baiknya jika kita memeriksakan diri ke orang yang berpengalaman dan memiliki wawasan yang mengerti mengenai hal tersebut, seperti psikiater, dokter jiwa, dan lain sebagainya. Tidak banyak harapan kita untuk orang lain dapat memahami tentang apa yang kita rasakan saat ini selain diri kita sendiri, kita harus dapat mengendalikan diri sendiri untuk tidak terlalu dalam jatuh di kondisi yang menurut kita sudah tidak baik untuk dijalani. 

Lakukanlah hal-hal yang membuatmu merasa lega untuk menjalani hari-hari selanjutnya tanpa harus menyakiti diri sendiri. Karena siapa lagi yang dapat mengerti baik buruknya diri seseorang selain dirinya sendiri. Namun, jika menurutmu hal yang terjadi sudah terlalu berlebihan, segeralah periksakan diri kepada dokter agar semuanya bisa kembali normal walaupun tidak instan. Pergi ke sebuah klinik kesehatan mental bukanlah hal yang perlu ditakuti atau bahkan dianggap memalukan. Kita harus yakin bahwa semuanya akan baik-baik saja dengan pilihan yang kita hadapi saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun