Mohon tunggu...
Handi DWiP
Handi DWiP Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Menulis untuk menghabiskan waktu. Blog pribadi hydarnusnote.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Belanja, Kebiasaan Menuju Lebaran

7 Mei 2021   13:52 Diperbarui: 7 Mei 2021   13:58 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Hari lebaran tinggal menghitung hari dengan jari jemari, biasanya orang-orang di Indonesia melakukan sebuah kebiasaan yang seperti "wajib" untuk dilakukan menjelang lebaran, yaitu berbelanja.

Berbelanja ini bisa berupa apapun dari mulai makanan hingga perabotan rumah. Membeli makanan-makanan ringan atau bahan-bahan makanan itu adalah hal yang wajar mengingat hari lebaran juga merupakan hari kemenangan, menang dari memerangi hawa nafsu dan patut untuk dirayakan. Selain itu juga sebagai penyambut tamu-tamu yang berdatangan atau biasa disebut "open house" ketika lebaran yang biasa dilakukan orang-orang Indonesia.

Membeli peralatan atau perabotan rumah baru juga dilakukan oleh beberapa orang dalam menyambut hari lebaran, memperindah tampilan rumah sehingga terlihat seperti baru, seperti istilah yang menyebutkan kalau hari lebaran adalah hari yang suci seperti kita kembali dilahirkan, jadi rumah pun ikut diperbarui agar seperti baru dibeli atau dibangun. Peralatan atau perabotan yang biasa dibeli yaitu cat, gorden, kursi, hingga selimut. Memperindah tampilan rumah mrmang baik tapi pikiran kembali pengeluaran yang akan digunakan, tidak perlu terlalu berelebihan.

Dan salah satu belanja yang sering menjadi kontroversi di saat menjelang lebaran, yaitu berbelanja pakaian. Banyak orang yang juga menanggapi istilah hari lebaran seperti yang disebutkan di atas, kita seperti dilahirkan kembali sehingga pakaian kita kenakan juga harus baru. Berbelanja pakaian ini biasa dilakukan di penghujung bulan puasa, sehingga pada hari-hari itu lebih banyak orang yang mengunjungi pusat perbelanjaan dibandingkan pusat ibadah.

Memang membeli pakaian baru itu tidak masalah dan hak masing-masing, tetapi juga perlu diingat kalau baju lama yang dicuci juga sama bersihnya dengan baju yang baru. Terlebih lagi saat ini sedang ada pandemi, sehingga apabila banyak orang yang berkerumun di satu tempat pusat perbelanjaan dikhawatirkan akan menambah kasus yang tidak diinginkan.

Memang tidak semua orang memiliki gadget atau gaptek terhadap sesuatu yang bersifat daring. Sehingga masih cukup banyak orang yang lebih memilih untuk pergi ke pusat perbelanjaan secara langsung.

Mau berbelanja apapun itu sebagai bentuk penyambutan hari raya lebaran, ada baiknya untuk tetap menjaga satu sama lain, mempertimbangkan pengeluaran dan tidak membuat orang lain khawatir. Semua orang pasti ingin menyambut hari lebaran bersama keluarga mereka, jadi perhatikanlah sekitar kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun