Mohon tunggu...
Hutomo RafiYahya
Hutomo RafiYahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Universitas Diponegoro

Saya adalah mahasiswa kedokteran Universitas Diponegoro. Saya senang untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan science dan kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Kebersihan Lingkungan? Buat Apa? Mahasiswa KKN Undip Melakukan Edukasi Pengaruh Kebersihan pada Kesehatan

13 Agustus 2022   19:22 Diperbarui: 13 Agustus 2022   20:05 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (13/08) -Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2021/2022 Universitas Diponegoro telah melaksanakan program kerja monodisiplin yaitu penyuluhan serta edukasi kepada warga RW 04, Kelurahan Lamper Tengah mengenai pengaruh kebersihan lingkungan kepada kesehatan diri.

Program ini dilaksanakan di Balai RT 01, RW 04, Kelurahan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan, pada hari Rabu, 27 Juli 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh ketua RW 04 dan Seluruh Ketua RT yang ada didalamnya. 

Program dilaksanakan dengan memberikan pemahaman mengenai hubungan antara kebersihan lingkungan disekitar kita dengan kesehatan fisik serta mental, dan cara menjaga kesehatan dengan menjaga kebersihan lingkungan

Padatnya kondisi pemukiman perkotaan yang disertai dengan tingginya aktivitas yang dilaksanakan jauh dari tempat tinggal menyebabkan kurangnya kesadaran untuk menjaga  kebersihan lingkungan hidup masyarakat perkotaan. 

Hal tersebut dapat berdampak pada menurunnya tingkat kebersihan lingkungan dari pemukiman tersebut. Seperti yang terjadi pada beberapa daerah di kawasan Kelurahan Lamper Tengah.

Oleh sebab itu, kawasan Kelurahan Lamper Tengah merupakan kawasan yang perlu ditingkatkan kesadaran masyarakatnya dalam menjaga kebersihan lingkungan. 

Mengapa demikian ? Karena menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjaga kebersihan lingkungan, seperti tempat tinggal, sekolah, dan rumah ibadah, masyarakat dapat menghindari penyakit demam berdarah dan hepatitis A. Tetanus, kolera, dan demam tifoid yang berpotensi muncul pada lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya.

Selain itu lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya juga dapat menyebabkan penyakit seperti TBC, radang paru, bronchitis, tipus, disentri, influenza, campak, malaria dan sebagainya.

dokpri
dokpri

Demi mencapai kehidupan bermasyarakat yang lebih sejahtera dan bebas penyakit, Hutomo Rafi Yahya sebagai mahasiswa KKN Tim II (2021/2022) Universitas Diponegoro berinisiatif untuk mengedukasi masyarakat terkait pengaruh kebersihan lingkungan pada kesehatan diri guna meningkatkan kesadaran dan upaya masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita.

Selama dilakukannya kegiatan edukasi berlangsung, masyarakat RW 04 Kelurahan Lamper Tengah menyimak dengan antusias pemaparan materi yang saya berikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun