Tidak hanya berpotensi sebagai penyerap karbon yang baik , beberapa jenis tumbuhan berkayu yang ditemukan juga memiliki potensi daya tarik yang sangat menarik baik dari karakter morfologi daun, batang, bunga dan buah. Jenis -- jenis tumbuhan berkayu yang ditemukan beserta daya tarik jasa linkungan antara lain: Artocarpus altilis, Pometia pinnata, Teijsmaniodendron bogoriense, Ficus pungens, Melanolepis multiglandulosa, Ficus trachypison, Cleytanthus papuana, Artocarpus odoratasimus, Trichospermum javanicum, Macaranga mapa, Spatiostemon javensis, Melanolepis multiglandulosa, Canarim sp., Vileburna rubescen, dan Dillenia indica. Tumbuhan Bukan Kayu (non woody plant).
Tidak hanya tumbuhan kayu, tumbuhan non-kayu juga berpotensi sebagai penunjang jasa lingkungan pada kawasan Taman Wisata Alam Klamono. jenis-jenis tumbuhan bukan kayu yang ditemukan antara lain dari jenis rotan (Calamus aruensis Bacc., Calamus kayensis Bacc., Korthalsia), dari jenis palm (Arenga macrocalyx Ex., Aracea sp., caryato rumpicna Mart., Licuala telifera., Licuala sp., Metroxilon sagoo Rotbb., Pigafeta filaris, Pinanga punicea, Rhopaloblaste sp.), jenis pandanus (Pandanus tectorius Sol., Pandanus furcatus Roxb., Pandanus conoides Lam., Pandanus odoratissimus, Freycinetia sp.), jenis bambu (Bambusa vurgaris, Schozostacchyum brachyclaudum Kurz., Schozostachyum lima, Schozostachyum zollingeri, neolaleba atra) dan jenis anggrek (Bullbophyllum sp., Calanthe sp., Colagyne asperata, Corimborkis veratrifolia, Dendrabium bofalce, Dendrobium bracteosum, Gramatophyllum scriptum BL., Gramatophyllum speciosum LINDL., Phalaenopsis amabilis, Pholidota imbricatai, Pomotocalpa sp., dan Spothoglottis plicata BL.).
Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati lainnya ada spot mengamati burung (bird watching) secara langsung di dalam hutan yang merupakan kegiatan wisata alam yang dapat memberikan pengetahuan dan Kawasan Taman Wisata Alam Klamono menyediakan jalur tracking alam yang memikat. Di sepanjang jalur track, pengunjung dapat menikmati suasana alam dan udara yang segar, selain itu disepanjang jalur track bisa mengenal berbagai macam jenis tumbuhan endemik Taman Wisata Alam Klamono serta dapat berjumpa dengan satwa langka yang menarik dari beberapa jenis burung paruh bengkok yang ada di Papua.
REFERENSI
http://forestid.blogspot.com/2015/11/taman-wisata-alam-klamono-papua-barat.html
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI