Mohon tunggu...
Hussein SatrioNugroho
Hussein SatrioNugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Semester 7

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Mengenai Dampak Positif Imunisasi terhadap Ekonomi Keluarga

1 September 2022   11:02 Diperbarui: 1 September 2022   11:06 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan edukasi kepada masyarakat (Dokpri)

Semarang (19/8/2022) -- Imunisasi dasar lengkap merupakan sebuah kebutuhan dasar untuk menjaga anak dari berbagai penyakit berbahaya. Pada tahun 2022 ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI mencanangkan program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) yang dilakukan guna mengejar cakupan imunisasi yang menurun signifikan akibat pandemi COVID-19. BIAN Tahap Pertama diselenggarakan pada bulan Mei 2022. Adapun wilayah pelaksanaannya adalah di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Imunisasi Anak Nasional Tahap Kedua dilaksanakan pada bulan Agustus 2022, dengan wilayah sasaran dari program imunisasi tahap kedua ini adalah Pulau Jawa dan Provinsi Bali.

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa imunisasi memberikan banyak manfaat terhadap kehidupan manusia. Tak hanya berdampak dari segi kesehatan, tetapi juga memberikan banyak dampak di sektor lain, tak terkecuali adalah sektor ekonomi. imunisasi membuat tubuh kita akan menjadi lebih kuat terhadap penyakit, sehingga di masa depan anak yang diimunisasi akan memiliki kesehatan yang lebih baik. Anak akan jarang sakit, sehingga akan menghemat pengeluaran keluarga untuk berobat anak. Selain itu, produktifitas anak tersebut juga tidak akan terganggu, mereka dapat bersekolah dengan baik dan maksimal. Hingga saat mereka bekerja nanti, mereka dapat bekerja dengan giat dan memperoleh penghasilan yang maksimal.

Hal tersebut menjadi alasan utama bagi mahasiswa KKN Tematik Undip Kota Semarang untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi bagi perekonomian. Edukasi ini bertujuan agar para orang tua tidak lagi ragu untuk membawa anaknya imunisasi di fasilitas kesehatan terdekat. Edukasi ini menyasar para orang tua yang memiliki anak balita yang berada di 2 posyandu di kecamatan Semarang Selatan, yaitu posyandu RW 1 Kelurahan Lamper Tengah, dan RW 7 Kelurahan Peterongan. Edukasi ini dilakukan dengan memberikan penjelasan secara langsung kepada para orang tua dan ditambah dengan selebaran berupa leaflet. Leaflet tersebut berisi tentang manfaat imunisasi dari segi ekonomi serta diselingi dengan ajakan-ajakan untuk mengikuti program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasiaonal).

Materi di dalam leaflet yang diberikan (Dokpri)
Materi di dalam leaflet yang diberikan (Dokpri)

Kegiatan sosialisasi ini disambut dengan baik oleh masyarakat. Masyarakat terlihat antusias dalam mendengarkan penjelasan dan pada saat diberi selebaran leaflet. Harapannya masyarakat dapat menerima dengan baik informasi yang diberikan. Serta dapat membuat masyarakat memiliki kesadaran dan lebih antusias untuk melengkapi imunisasi bagi anak-anak mereka.

Penulis  : Hussein Satrio Nugroho

DPL 1      : Dr. Ir. Martini Soeliman., M.Kes

DPL 2     : Drh. Siti Susanti., PhD

Lokasi   : Kecamatan Semarang Selatan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun