Jakarta Impian Saya

Semalam baca Wa masuk di wag PPMN Menjelajah Dunia, ada info untuk mengumpulkan satu tulisan esai dengan Tema mengapa ke Jakarta , sebagai salah satu Porogram PPMN pusat dalam rangka  pelantikan sekaligus lounching buku antologi pertama karya pengurus PPMN. 

Melayang ingatan akan malam pertama kali saya berkenalan dengan perkumpulan ini , berasal dari wag perkumpulan penulis juga, walaupun sama-sama perkumpulan penulis juga namanya, namun di PPMN ini ada kata Motivator yang membuat saya langsung tertarik mengklik tautan untuk bergabung yang dikirim Ibu ketum yang dikirimkan oleh salah satu pengurus daerah PPMN. 

Eehh ... langsung malam itu saya didaulat untuk jadi Ketua Derah PPMN Lombok Tengah oleh 6 orang pengurus dengan pertimbangan saya paling tua, yaaahh... paling tua (gigit  krupuk).

Tanggal 13 Maret 2022 PPMN NTB dikukuhkan langsung secara virtual oleh Ibu Ketua Umum bunda  Noer Badriyah, M.Pd. Dalam kesempatan perdana tersebut disampaikan banyak hal mengenai PPMN , pemhukuhan berkalan sangat seru, berbagai pertanyaan dijawab langsung oleh Bu Ketum, 

tak membiarkan kesempatan saya juga ikut risehand menanykan tentang tugas sebagai Ketua Daerah, Bunda Ketua Umum langsung menjawab, tugas ketua daerah adalah mendengarkan paparan program dari pengurus, menampung semua masukan dan ide yang bertujuan memajukan perkumpulan , dan lalu bersama-sama melaksanakan program-progran tersebut.

Terus terang malam itu saya masih ragu apa saya mampu pikir saya. Saya utarakan hal tersebut pada bunda Ketua Umum, jawaban Bunda Ketua Umum saat itu "di perkumpulan ini kita akan berkreatifitas untuk bukan sekedar menjadi hebat saja namun di sini yang dikatakan orang hebat adalah bila mampu menghebatkan orang lain , 

bukan hanya bergerak sendiri namun harus bisa menggerakkan mari kita bergerak menggerakkan untuk menjadi  hebat yang meghebatkan orang lain jika masih ada yang ragu silahkan mundur.. !!"

kalimat tersebut laksana pecut yang melecut semangat kerdil saya selama ini.

Selama ini saya merasa saya ini penulis berbakat ( padahal tidak pernah menulis), saya membaca tulisan orang dan mengkritik dalam hati.

Di awal pergerakan,  PPMN pusat sudah menjadwalkan beberapa program diantaramya Pelatihan Nasional Selama Romadhon, seminggu dua kali rabu dan sabtu dengan nara sumber dari Ketua Wilayah dan Ketua Daerah.

Ini sebagai syarat untuk mengikuti Pelantikan dan  louncing PPMN. Tidak menyia-nyiakan waktu, semua jadwal pelatihan saya coba ikuti, walhasil dari beberapa diskusi peserta dari berbagai daerah pada saat pelatihan maupun diskusidiskusi di Wag group PPMN membuka pikiran saya dari yamg selama ini merasa diri sangat mahir menuilis ternyata saya sangat jauuuh dari hal itu.