2. Ketidakpastian Ekonomi
Inflasi yang tinggi dan tidak stabil menyebabkan ketidakpastian bagi konsumen dan pelaku bisnis. Mereka kesulitan merencanakan pengeluaran dan investasi karena harga yang terus berubah, sehingga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
3. Perubahan Pola Konsumsi
Masyarakat cenderung beralih ke barang substitusi yang lebih murah atau mengurangi konsumsi barang non-pokok ketika harga naik. Pergeseran ini dapat mempengaruhi permintaan dan produksi di berbagai sektor ekonomi.
4. Pengaruh terhadap Tabungan dan Investasi
Inflasi mengurangi nilai riil tabungan jika bunga tabungan lebih rendah dari tingkat inflasi. Hal ini membuat masyarakat kurang termotivasi untuk menabung atau berinvestasi, yang berdampak negatif pada pembangunan ekonomi jangka panjang.
5. Ketimpangan Sosial
Inflasi cenderung lebih memberatkan kelompok berpendapatan rendah karena mereka menghabiskan sebagian besar pendapatannya untuk kebutuhan pokok. Kelompok kaya yang memiliki aset bisa mendapatkan keuntungan dari inflasi, memperlebar kesenjangan sosial.
Faktor Penyebab Inflasi di Era Modern
Kenaikan Harga Energi dan Bahan Baku: Kenaikan harga minyak dunia dan bahan baku impor meningkatkan biaya produksi.
Permintaan yang Meningkat: Pertumbuhan ekonomi dan pendapatan menyebabkan permintaan barang dan jasa melebihi kapasitas produksi.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!