Mohon tunggu...
Husna Lathifun Nisa
Husna Lathifun Nisa Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Musik, Hiburan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sistem Zonasi Terhadap Kualitas Pendidikan

25 Maret 2023   23:49 Diperbarui: 25 Maret 2023   23:52 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dampak Sistem Zonasi Pada Kualitas Pendidikan

Hai Assalamu’alaikum, Saya Husna Lathifun Nisa dari Fakultas Adab dan Bahasa Prodi Tadris Bahasa  Indonesia. Disini saya akan sedikit menjabarkan mengenai ‘Dampak Sistem Zonasi Terhadap Kualitas Pendidikan’.

Sistem zonasi adalah metode pembagian wilayah atau daerah ke dalam zona atau area yang berbeda dengan tujuan memudahkan pengelolaan dan pengaturan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Salah satu dampak yang signifikan dari sistem zonasi terhadap kualitas pendidikan  adalah di wilayah yang terkena dampaknya.

Dampak Positif Sistem Zonasi Terhadap Kualitas Pendidikan 

Sistem zonasi dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di wilayah yang terkena dampaknya. Berikut adalah beberapa dampak positif sistem zonasi terhadap kualitas pendidikan:

  • Meratakan akses pendidikan 
  • Dengan adanya sistem zonasi, setiap wilayah memiliki sekolah yang menjadi prioritas utama bagi siswa yang berasal dari wilayah tersebut. Hal ini akan meratakan akses pendidikan bagi seluruh siswa di wilayah tersebut, tanpa ada diskriminasi antar siswa dari wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya.
  • Meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tertinggal 
  • Sistem zonasi juga mampu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah tertinggal, karena kebijakan ini memprioritaskan penerimaan siswa dari daerah tersebut untuk masuk ke sekolah-sekolah di zona tersebut. Dengan adanya peningkatan kualitas pendidikan di daerah-daerah tertinggal, maka akan terjadi peningkatan kualitas SDM yang akan menjadi aset daerah di masa depan.
  • Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu belajar
  •  Dalam sistem zonasi, sekolah-sekolah akan lebih dekat dengan rumah siswa dan memungkinkan siswa untuk sampai ke sekolah dengan lebih cepat dan mudah. Hal ini akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu belajar, karena siswa tidak perlu lagi menempuh jarak yang jauh untuk sampai ke sekolah.
  • Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan Sistem zonasi memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk lebih aktif dalam pendidikan, karena mereka dapat berpartisipasi dalam memonitor dan mengawasi perkembangan sekolah-sekolah di wilayah mereka. Hal ini juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan karena adanya dukungan dari masyarakat dalam pengembangan pendidikan.

Dari beberapa dampak positif tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem zonasi mampu meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, pemerintah dan pihak terkait harus tetap memperhatikan dampak negatif yang muncul, dan terus berupaya untuk mengatasi dampak negatif tersebut agar tidak merugikan siswa dan masyarakat.

Dampak Negatif Sistem zonasi Terhadap Kualitas Pendidikan

Meskipun dengan adanya sistem zonasi yang dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan, perlu diketahui juga dampak negatif yang perlu diperthatikan. Berikut adalah beberapa dampak negatif sistem zonasi terhadap kualitas pendidikan:

  • Mengurangi pilihan siswa dalam memilih sekolah 
  • Siswa tidak dapat memilih sekolah yang mereka inginkan, karena mereka hanya dapat mendaftar di sekolah yang berada di wilayah zonasi mereka. Hal ini dapat membuat siswa kehilangan pilihan dan kesempatan untuk belajar di sekolah yang lebih sesuai dengan minat dan bakat mereka.
  • Menyebabkan kesenjangan kualitas pendidikan antar wilayah 
  • Sistem zonasi dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan kualitas pendidikan antar wilayah. Wilayah yang memiliki sekolah-sekolah yang diminati oleh siswa cenderung memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik dibandingkan dengan wilayah yang sekolah-sekolahnya kurang diminati. Hal ini akan memperburuk kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat.
  • Menurunkan mutu pendidikan pada sekolah-sekolah yang dianggap tidak populer Sistem zonasi membuat sekolah-sekolah yang dianggap kurang populer karena lokasinya yang terpencil atau lingkungan yang kurang mendukung, menjadi kurang diminati. Akibatnya, sekolah-sekolah tersebut cenderung memiliki siswa yang kurang berkualitas dan kurang mampu bersaing dengan siswa di sekolah-sekolah yang lebih diminati. Hal ini akan menurunkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah tersebut.

Beberapa dampak negatif tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem zonasi juga dapat memiliki dampak buruk terhadap kualitas pendidikan. Oleh karena itu, pemerintah dan pihak terkait harus tetap memperhatikan dampak negatif tersebut dan terus berupaya untuk mengatasi dampak negatif tersebut agar tidak merugikan siswa dan masyarakat.

Ada beberapa solusi untuk Mengatasi Dampak Sistem Zonasi Terhadap Kualitas Pendidikan, diantarannya:

  • Meningkatkan mobilitas siswa antar zona agar siswa dapat memilih sekolah yang sesuai dengan kebutuhan dan minatnya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengikuti ujian masuk sekolah di zona lain atau dengan memperluas jangkauan akses transportasi antar zona.
  • Meningkatkan pengawasan dan penilaian terhadap kualitas pendidikan di masing-masing zona, baik oleh pemerintah maupun oleh lembaga independen. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua zona memiliki kualitas pendidikan yang sama dan tidak terjadi kesenjangan pendidikan yang signifikan.

Setyowati, R. (2018). Dampak Sistem Zonasi pada Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 24(2), 189-198.

Widodo, W., & Sulistyowati, N. (2019). Sistem Zonasi Dalam Perspektif Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 52(1), 29-36.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun