Tuberkulosis merupakan penyakit dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Indonesia memiliki jumlah kasus tuberkulosis tertinggi ketiga di dunia. Jumlah kasus tuberkulosis di Indonesia telah mencapai 93.000 (WHO, 2019). Pada tahun 2017 terdapat 420.994 kasus tuberkulosis di Indonesia (Kementerian Kesehatan, 2018). Dari total 20.418 kasus TB di Indonesia pada tahun 2015, hingga 9% terjadi pada anak (Rahajoe NN, Nawas A, Setyanto BD, Kaswandani N., 2016).
Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini ditularkan melalui saluran udara kecil yang terinfeksi (sekitar 1-5 mm), ditumpahkan dalam bentuk droplet nuclei oleh pasien tuberkulosis, dan setelah terhirup oleh orang lain, memasuki alveoli melalui kontak dekat (Thomas TA. dalam Wijaya, M. S., Mantik, M. F., & Rampengan, N. H. (2021)). Mycobacterium tuberculosis ditularkan dari orang ke orang melalui partikel aerosol. Droplet infeksius pada pasien yang terinfeksi Mycobacterium tuberculosis berukuran kecil sampai sedang (0,65-75 m) dan melewati daerah nasofaring dan trakeobronkial, sedangkan droplet yang lebih besar dapat masuk ke saluran pernapasan bagian atas (orofaring) atau kelenjar getah bening servikal kemudian akan mengendap. tubuh manusia (Shiloh MU. dalam Wijaya, M. S., Mantik, M. F., & Rampengan, N. H. (2021))
Efek tuberkulosis paru pada anak dapat menyebar ke pneumonia tuberkulosis, berbagai tuberkulosis, tuberkulosis tulang dan sendi, dan tuberkulosis perut jika tidak segera diobati. bahkan meningitis. Vaksinasi Bacille Calmette-Guerin (BCG) telah menjadi program preventif pemerintah untuk mengendalikan kasus tuberkulosis pada anak. Imunisasi adalah upaya meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit agar yang terpapar tidak menjadi sakit atau hanya berkembang menjadi penyakit ringan (Kemenkes RI Dirjen P2P, 2020).
Vaksin merupakan antigen berupa olahan, tetapi hanya sebagian utuh mikroorganisme yang dilemahkan, dan protein rekombinan yang sudah diolah dalam bentuk toksin mikroba yang diproses menjadi toksid. Protein rekombinan diberikan kepada manusia lalu akan menghasilkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap infeksi penyakit tertentu. Vaksin BCG (Bacillus Calmaste-Guerin) adalah basil tuberkel yang dilemahkan dan cocok untuk pencegahan tuberkulosis dan infeksi miobakterium lainnya (Kemenkes RI Dirjen P2P, 2020). Menurut ((HQI), 2017), vaksin memberikan perlindungan 0-80%, tetapi sekitar 70% perlindungan terhadap meningitis, tuberkulosis, dan tuberkulosis milier. Peran masyarakat juga secara intrinsik terkait dengan upaya pengurangan penyebaran tuberkulosis, terutama melalui keterlibatan masyarakat dalam promosi pengobatan tuberkulosis, deteksi kasus dan dukungan. Pemberdayaan masyarakat ini dapat diperkuat melalui inisiatif kesehatan berbasis keluarga dan masyarakat.
Referensi
(HQI), H. Q. I. (2017). vaksinasi BCG. Queensland Health, January, 1--4.
Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara 2016. Manado: UPTD Balai Data, Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2017.
Kemenkes RI Dirjen P2P. (2020). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. In Kementerian Kesehatan RI. https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantungpenyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html
