Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Kegiatan Live In di Desa Sendang Mulyo (DIY)

30 Oktober 2018   13:05 Diperbarui: 30 Oktober 2018   13:06 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya  Wafha Abdurafi, pada tanggal 19 oktober 2018 jam 02.00 WIB kami berangkat menuju desa sendang mulyo menggunakan bus, desa sendang mulyo terletak di pinggiran kota jogja ujar Ibu Painten selaku induk semang kelompok kami perjalanan dari Jakarta menuju desa sendang mulyo kira-kira memakan waktu 12 jam lebih jadi kami semua sampai di sana sekitar subuh jam 04.00 waktu setempat.

Sesampainya kami di sana kami berkempul di balai desa serta pembagian kelompok, di balai desa kami di kasih arahan dan petunjuk untuk melanjutkan kegiatan pukul 06.00 kami di sebar ke berbagai dusun di desa sendang mulyo dan sesampainya di rumah kami di sambut hangat oleh keluarga Ibu painten, di situ terdiri dari 1 kepala keluarga serta anak dan cucu Ibu painten sendiri. 

Pada hari pertama kami berbincang bincang dengan keluarga ibu Painten tersebut lalu kami dan teman teman berkeliling menuju daerah rumahnya ibu painten setelah itu kami di sajikan makan siang dan kami makan siang bersama sama setelah makan siang kami belajar menganyam kami di ajarin oleh anaknya ibu Painten, mengayam itu sangat susah.

Ta gampang ternyata harus butuh ketelitian khusus dan konsentrasi yg baik kalau ada yang salah ngk aan bisa jadi kerajinannya  lalu di hari kedua kami jalan jalan liat pawai budaya kami berkeliling desa bertemu dengan teman teman lainnya di sana dan kami ngumpul bareng mereka di sana sambil minum teh kami berbincang bincang dan bergurau pukul menyatakan 12.00 dan kami harus  pulang kerumah kita. 

Sesampainya di rumah kita udh di sajikan akan siang lalu kami makan siang dulu setelah makan siang kami lanjut menganyam sampai akhirnya bisa setelah menganyam saya tidur siang entah yg lain kemana bangun tidur saya mandi lalu duduk duduk bersama keluarga ibu Painten dan di situ kami saling bercerta bagaimana kondisi di desa sendang mulyo ini.

Ibu Painten banyak cerita tentang desanya kami yang mendengarnya cukup kagum Karena di desa ini kesopanannya sangat di jaga serta kekeluargaannya sangat erat malam nya kami nonton permainan wayang sampai jam 11.00 kami balik ke rumah untuk tidur karna keesokan harinya kami akan pulang ke Jakarta bersama rombongan kampus.  

Tak terasa udah pagi bergegas mandi dan ngumpul di balai desa untuk penutupan dan ucapan trima kasih kepada warga desa setempat tak terasa kami udh 2 hari bersama keluarga ibu Painten dan sekarang kami harus berpisah kami berpamitan kepada semua keluarga ibu Painten, pukul meyatakan 03.00 waktu setempat kami berangkat dari desa sendang mulyo ke Jakarta seperti biasa kami bernyanyi di bus dan becanda bergurau untuk menghilangkan jenuh selama di perjalanan dan akhirnya kami sampai di Jakarta pukul 06.00 pagi WIB dan kami pun pulang ke rumah msing masing.

Pengalaman yang saya dapat terapkan adalah belajar hidup mandiri, kerja keras, tidak manja, sopan terhadap siapa pun serta tidak sombong dengan apa yang telah di miliki dan tetap bersyukur atas apa pemberiannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun