Mohon tunggu...
Djamaluddin Husita
Djamaluddin Husita Mohon Tunggu... Lainnya - Memahami

Blogger, Ayah 3 Putra dan 1 Putri. Ingin menyekolahkan anak-anak setinggi yang mereka mau. Mendorong mereka suka membaca dan menulis (Generasi muda harus diarahkan untuk jadi diri sendiri yang berkarakter).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berangkat dari Pernikahan "Mewah"

18 November 2017   10:55 Diperbarui: 18 November 2017   17:44 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tetapi, apakah itu boleh dilanggar oleh aparatur pelaksana negara?. Saya kira, karena itu peraturan yang dibuat oleh manusia (terkadang berdasarkan situasi dan pencitraan) tidak menjadi permasalahan. Asalkan semua biaya dan fasilitas yang dikeluar tidak bertendensi korupsi dan bukan sumbangan dari orang-orang yang ingin memanfaatkan jabatannya. Apalagi, bersedia diaudit dan apabila ada yang mencurigakan mau mengikuti prosedur yang ada.

Apapun dan bagaimanapun bentuk acaranya terpenting adalah tujuan dari pernikahan itu. Tentu sebagai muslim tujuannya sudah dipaparkan di awal tulisan ini. Berangkat dari pesta perkawinan mewah semoga tercapai seperti doa-doa yang diucapkan oleh para undangan yaitu semoga menjadi keluarga Sakinah, Warahmah dan Mawaddah. Sebab, bila ini tidak tercapai, apakah dia anak Presiden dan sebagainya tidak punya makna apa-apa..(18/17/17, Dj.Husita)/ kunjungi juga https://husitaweb.blogspot.co.id...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun