Tidak!
Kalau misalnya perusahaan Microchip sekelas Intel atau Snapdragon memboikot, masih ada MTK yang siap menyuplai prosesor. Kalau Google memboikot, toh mereka sudah siap mengembangkan sistem operasi sendiri, walau masih berbasis Android, tapi beda sama sekali dengan Android yang dikembangkan oleh Google.
Dikabarkan pihak Huawei telah mengajukan nama demi mematenkan OS yang telah mereka rancang dan kembangkan itu ke EUIPO (European Union Intellectual Property Office). Nama tersebut adalah Huawei ARK OS, Huawei ARK, ARK dan ARK OS. (Sumber: Selular.id)
Mungkin, bisa jadi langkah Huawei ini justru membuat ketar-ketir pihak ASS (salah, maksudnya AS). Bagaimana pun juga, setelah serentetan perseteruan itu justru membawa dampak yang bagus buat Huawei.
Paska kejadian itu justru jualan Huawei tumbuh sekitar 23%. Secara marketing, nama Huawei terdongkrak karena serentetan kasus yang ditimpakan  kepada mereka oleh pemerintah AS.
Satu hal yang sebenernya patut menjadi atensi pemerintah AS adalah, bahwa sejauh ini Apple masih menggantungkan pembuatan perangkatnya ke perusahaan Tiongkok, yaitu Foxconn.
Tak urung Trump keder juga. Dan ibarat menjilat ludahnya lagi, Trump memeprbolehkan jualan lagi di AS dan bahkan membeli perangkat pendukung buat Huawei dari pabrkan AS. Tapi tetap saja Trump (Baca: AS) jaga gengsi.
Mereka hanya memperbolehkan Huawei membeli perangkat yang tidak sensitif serta membahayakan. Maksudnya tetap saja Microchip adalah barang terlarang untuk Huawei.
Lha kalau hanya Baterai, casing, dan barang retjeh lainnya, di Tiongkok juga banyak dengan harga lebih murah!
Atau mungkin ini sikap awal, karena pasti ada udang dibalik batu, ada pesan yang tersembunyi di balik melunaknya sikap Trump tersebut. Kita tunggu!