Mohon tunggu...
Hurul Aini
Hurul Aini Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

A mother who loves writing

Selanjutnya

Tutup

Money

#2021AyoBerbelanjaDiPasarRakyat: Berbelanja di Pasar, Siapa Takut?

31 Desember 2020   17:23 Diperbarui: 31 Desember 2020   18:01 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Pasar Amahami Kota Bima (Sumber: FB Presiden Jokowi)

Oleh: Hurul Aini As Silmi

Pasar rakyat merupakan salah satu ikon yang menjadi ciri khas suatu daerah. Di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, pasar rakyat Amahami menjadi salah satu ikon Kota Bima yang menyapa masyarakat di pintu gerbang kota. Bersama dengan masjid terapung Kota Bima, pasar rakyat Amahami menjadi karakter Kota Bima yang merupakan kota tepian air. 

Pasar yang diresmikan pada tahun 2016 silam oleh pemerintahan Jokowi ini cukup luas dan menyediakan berbagai gerai yang menjajakkan kebutuhan papan, sandang dan pangan. Terdapat beberapa bagian seperti pasar ikan, pasar daging, dan bahkan pasar yang menjual baju baru dan baju bekas layak pakai.

Di tengah pandemi Covid-19, banyak karyawan yang di-PHK dan perekonomian warga menjadi lesu. Pasar rakyat ini merupakan salah satu bagian kecil yang turut terkena imbas. Banyak usaha yang gulung tikar. Tetap digelarnya pasar rakyat dapat menjadi solusi di tengah lesunya perekonomian. Keberadaan pasar rakyat akan banyak menyerap tenaga kerja seperti penjual ikan dan daging yang dapat menjadi perpanjangan tangan dari nelayan dan pengusaha peternakan.

Selain itu, pasar rakyat juga sejatinya menjadi tonggak perekonomian bagi UMKM. Para pelaku UMKM juga turut andil dalam membuka gerai-gerai usahanya di pasar Amahami. 

Penulis beberapa kali menemukan hasil kerajinan tangan seperti sepatu dan baju rajutan serta pakaian tradisional Bima yang dijajakkan di pasar rakyat. 

Selain mengambil peran penting dalam nafas ekonomi suatu daerah, pasar rakyat juga menjadi wadah, edukatif, dan berbudaya, serta etalase kekayaan sebuah daerah. 

Di samping itu, pasar rakyat juga seharusnya dapat menjadi ikon destinasi wisata unik seandainya pemerintah turut melibatkan komponen lain seperti hiburan rakyat, khususnya hiburan untuk anak-anak.

Tahun 2020 ini tak ayal memang menjadi tahun terberat terutama untuk sektor perdagangan dan pariwisata. Ajakan #DiRumahAja memang sudah sepatutnya digaungkan dan ditaati. 

Namun demikian, bukan berarti kita sebagai masyarakat takut dan tidak berani untuk pergi ke pasar rakyat. Sudah saatnya masyarakat mulai berani mengambil langkah untuk tetap bisa berbelanja di pasar tradisional dengan tenang tanpa rasa takut. Masyarakat harus bisa bangkit melawan rasa takut, namun demikian jangan sampai kebablasan dan melupakan protokol kesehatan (prokes).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun