Mohon tunggu...
Huriati
Huriati Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 2 Lubuk Dalam

Guru Bahasa Inggris, SMP Negeri 2 Lubuk Dalam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Penggunaan Media Video dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Daring

5 November 2020   21:29 Diperbarui: 5 November 2020   21:52 2911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Misalnya untuk keterampilan membaca, media video biasanya mencantumkan subtitle Bahasa Inggris pada layar Video tersebut sehingga peserta didik tidak hanya bisa membaca teks tetapi juga sekalian mendengarkan bagaimana pengucapan kata pada teks sekaligus sebagai materi belajar berbica dengan menirukan penutur pada video. Jadi pembelajaran Bahasa dengan menggunakan Video sangat membantu dalam penerapan pembelajaran berbasis Integrated Skill

Di samping itu media video dalam pembelajaran daring mempunyai banyak kelebihan diantaranya; pembelajaran lebih jelas dan menarik, proses pembelajaran lebih efisien, efektif karena peserta didik bisa mengulangnya sesuai kebutuhan, dapat meningkatkan kualitas hasil belajar, dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu antara guru dan peserta didik dan juga dapat memberikan kesan yang mendalam yang dapat mempengaruhi sikap siswa.

Model-model video pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru dalam pembelajaran daring ini pun sangat bervariasi seperti video guru melaksanakan praktik pembelajaran pada kelas imajiner dimana peserta didik tidak ada atau tidak tampak. 

Dengan membuat video praktik pembelajaran seperti ini para guru bisa menjelaskan pengetahuan yang harus dikuasai peserta didik terhadap teks yang akan mereka pelajari misalnya fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks tersebut. 

Selain itu guru bisa juga menjelaskan pembelajaran dengan menggunakan media seperti Power Point dan kemudian di convert menjadi video. Model video pembelajaran lainnya bisa menggunakan animasi bergerak untuk teks trasaksional dan monolog.

Guru sebagai fasilitator tidak harus membuat semua materi pembelajaran dengan video buatan sendiri. Ada banyak pilihan video pembelajaran bagus yang tersedia di You Tube yang tentunya sangat membantu para tenaga pendidik dalam menambah referensi sumber belajar bagi peserta didik mereka.

Di samping itu dalam pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing tentunya kita sebagai guru membutuhkan native speaker atau penutur asli dalam memberikan contoh kepada peserta didik selain dari kita sendiri apalagi dengan proses pembelajaran secara daring. Untuk itu penggunaan media video khususnya yang bersumber dari native speaker akan sangat membantu peserta didik dalam keterampilan mendengar dan berbicara.

Durasi dan ukuran video pembelajaran yang akan kita bagikan ke peserta didik sebagai sumber belajar secara daring ini tentunya harus diperhatikan. Video pembelajaran tidak perlu terlalu panjang dan tentunya jangan terlalu pendek. Jika kependekan ditakutkan materi yang akan disampaikan tidak lengkap dan jika kepanjangan juga mempunyai banyak kekurangan. 

Materi terlalu panjang dikhawatirkan peserta didik akan bosan karena terlalu banyak sementara mereka hanya belajar secara mandiri tanpa adanya guru atau teman disamping mereka. Jadi penulis menyarankan durasi video yang proporsional antara 4-8 menit saja.

Selain itu penulis mengingatkan untuk melihat ukuran video yang akan dibagikan supaya peserta didik bisa mendownloadnya dengan mudah dan tidak memberatkan mereka dengan kuota yang besar.

Tentunya penggunaan media Video dalam pembelajaran daring ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dan juga sekaligus membantu guru dalam memberikan sumber belajar terhadap peserta didik mereka apalagi bagi guru yang tidak bisa mengajar secara daring langsung atau synchronous karena masalah jaringan internet yang tidak stabil.

Huriati, S.Pd
Guru Bahasa Inggris, SMP Negeri 2 Lubuk Dalam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun