Mohon tunggu...
Humas Unismuh
Humas Unismuh Mohon Tunggu... Integrated, Green, Islamic, Futuristic

Kanal berita resmi yang kredibel dan komprehensif, mendukung transparansi informasi, promosi institusi, serta membangun citra positif Unismuh Makassar di mata publik.

Selanjutnya

Tutup

Makassar

FKIP Unismuh Makassar Perkuat Internasionalisai Lewat Beasiswa Open

4 September 2025   13:55 Diperbarui: 4 September 2025   12:48 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dekan FKIP Unismuh Makassar Dr Baharullah melakukan sesi Foto Bersama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat Melalui Regional English Language Office :

Makassar --- Sepuluh dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, berhasil meraih beasiswa penuh dari Pemerintah Amerika Serikat untuk mengikuti Online Professional English Network (OPEN) Program. Beasiswa non-gelar bergengsi ini berlangsung secara daring sejak awal September hingga akhir November 2025.

Program OPEN sendiri dibiayai penuh oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui Regional English Language Office (RELO) dan dikelola oleh FHI 360, sebuah lembaga internasional yang berpengalaman mengembangkan pendidikan berbasis global.

Program tersebut mempertemukan para pendidik bahasa Inggris dari berbagai belahan dunia melalui kurikulum yang disusun langsung oleh sejumlah universitas ternama Amerika, seperti George Mason University, Iowa State University, University of Oregon, Arizona State University, Ohio University, dan University of Delaware. Masing-masing institusi menawarkan keunggulan materi, mulai dari pengajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini, penulisan akademik, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, hingga strategi motivasi dan keterlibatan mahasiswa.

Dekan FKIP Unismuh, Dr. Baharullah, M.Pd., menegaskan bahwa keberhasilan sepuluh dosen ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan agenda internasionalisasi fakultas. Ia menyebut pencapaian ini bukan sekadar prestasi individu, melainkan validasi atas kualitas sumber daya manusia yang dimiliki Unismuh.

"Keberhasilan dosen kami adalah bukti kesiapan untuk bersaing di level global. Kami menargetkan pembukaan kelas internasional dan meraih akreditasi internasional, dan program OPEN ini menjadi jembatan penting ke arah itu," katanya.

Lebih jauh, Baharullah menekankan bahwa pengalaman akademik para dosen sejalan dengan implementasi Caturdharma Perguruan Tinggi. Pengetahuan yang mereka peroleh bukan hanya memperkuat proses pembelajaran, tetapi juga membuka peluang penelitian kolaboratif dengan mitra luar negeri serta memperkaya praktik pengabdian masyarakat. Dengan demikian, efek dari program ini diharapkan akan terasa meluas baik bagi mahasiswa maupun bagi reputasi kampus.

Sepuluh dosen penerima beasiswa terbagi dalam dua konsentrasi utama. Delapan di antaranya memilih konsentrasi Fostering Student Motivation and Engagement, yakni Ismail Sangkala, Dr. Ummi Khaerati Syam, Dr. Syamsiarna Nappu, Dr. Andi Bulkis Maghfirah Mannong, Dr. Eka Prabawati Rum, Dr. Nunung Anugrawati, Muhammad Thahir, serta Dr. Farisha Andi Baso. Konsentrasi ini dipandang relevan untuk menjawab tantangan kelas modern yang menuntut kreativitas pengajar dalam menjaga motivasi belajar mahasiswa.

Sementara itu, dua dosen lainnya, yakni Uyunnasirah Hambali dan St. Asmayanti AM, memilih konsentrasi Teaching English to Young Learners yang berfokus pada pengajaran bahasa Inggris sejak usia dini, sebuah kebutuhan yang kian meningkat dalam sistem pendidikan di Indonesia.

Antusiasme para dosen terasa sejak awal. Ismail Sangkala, salah seorang penerima, menyatakan rasa syukurnya karena bisa belajar langsung dari kurikulum yang disusun universitas di Amerika Serikat. Menurutnya, program ini tidak hanya memperkaya teori pengajaran, tetapi juga memberi kesempatan untuk memahami bagaimana budaya akademik di sana dijalankan.

"Saya berkomitmen mengadaptasi pengalaman ini untuk memperkuat pembelajaran di kelas, sekaligus membagikan wawasan baru kepada rekan dosen dan mahasiswa," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun