Laris Manis! 10.000 Pcs Reyeng Warga Binaan Rutan Trenggalek Diborong Pasar Lokal

Gale,PAS - Produk olahan reyeng hasil karya warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Trenggalek berhasil menarik perhatian pasar lokal. Sebanyak 10.000 pcs reyeng ludes diborong oleh pengepul dari daerah setempat pada Jumat (10/08). Antusiasme pasar terhadap produk ini menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan kemandirian yang dijalankan oleh pihak Rutan Trenggalek.

Kepala Rutan Trenggalek, Teddy Haryanto mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan ketekunan warga binaan yang terus dibimbing dalam program pelatihan keterampilan. "Kami berkomitmen memberikan pembinaan yang produktif agar warga binaan memiliki kemampuan dan mental wirausaha ketika kembali ke masyarakat," ujarnya.

Suraji, Pembina Kemandirian di Rutan Trenggalek, mengungkapkan bahwa keberhasilan penjualan reyeng ini merupakan bukti nyata dari efektivitas program pembinaan yang dijalankan. "Kualitas reyeng hasil karya warga binaan kami tidak kalah saing dengan produk reyeng dari luar. Hal ini sekaligus mengangkat wibawa dan semangat warga binaan untuk terus berkarya," jelas Suraji.

Kesuksesan produk reyeng buatan warga binaan Rutan Trenggalek ini menjadi bukti nyata bahwa program pembinaan berbasis rehabilitasi dan pemberdayaan di lembaga pemasyarakatan berjalan efektif. Melalui pelatihan keterampilan dan pendampingan berkelanjutan, warga binaan tidak hanya mampu menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan ekonomi yang produktif. Capaian ini menunjukkan bahwa pembinaan di dalam rutan dapat menjadi jembatan penting menuju kemandirian dan reintegrasi sosial yang positif bagi para warga binaan.

(HUMAS RUTAN KELAS IIB TRENGGALEK)

#SetahunBerdampak #Kemenimipas #ImipasPrima #Ditjenpas #Pemasyarakatan #PemasyarakatanJatim #PASTIbermanfaatuntukmasyarakat #rutantrenggalek