Sukadana, INFO PAS -- Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sukadana, Farizal Antony menghadiri kegiatan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (SISPAMKOTA) yang digelar oleh Polres Lampung Timur dalam rangka persiapan pengamanan menghadapi potensi unjuk rasa memperingati satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih, Jumat (17/10).
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Polres Lampung Timur tersebut dibuka langsung oleh Kapolres Lampung Timur, AKBP Heti Patmawati, dan turut dihadiri oleh Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi, beserta jajaran Aparat Penegak Hukum (APH).
Simulasi SISPAMKOTA ini bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan, koordinasi, serta kecepatan respon seluruh unsur keamanan dan instansi terkait dalam menghadapi situasi kontinjensi yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Melalui beberapa skenario simulasi, para peserta dilatih untuk mengelola situasi darurat mulai dari pengendalian massa, evakuasi korban, hingga penanganan situasi eskalatif secara terkoordinasi.
Kehadiran Rutan Kelas IIB Sukadana dalam kegiatan tersebut menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya sinergitas antar-aparat dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah, khususnya di Kabupaten Lampung Timur.
Kepala Rutan Kelas IIB Sukadana, Farizal Antony menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan simulasi yang dinilai sangat penting dalam memperkuat kesiapan lintas sektor menghadapi potensi gangguan keamanan.
"Kegiatan simulasi SISPAMKOTA ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergitas dan soliditas antar-aparat penegak hukum. Kami segenap jajaran Pemasyarakatan mendukung penuh langkah Polres Lampung Timur dalam memastikan wilayah tetap aman dan kondusif, terutama menjelang momentum penting nasional seperti peringatan satu tahun Kabinet Merah Putih," ujar Karutan.
Lebih lanjut, Karutan menambahkan bahwa keterlibatan Rutan Sukadana dalam kegiatan lintas instansi merupakan bentuk komitmen Pemasyarakatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, baik di dalam maupun di luar lingkungan Rutan.
"Kami siap bersinergi dan berkoordinasi dengan seluruh elemen keamanan daerah. Stabilitas wilayah merupakan prasyarat penting bagi kelancaran tugas pembinaan dan pelayanan di lingkungan Pemasyarakatan," imbuhnya.
Kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan. Melalui simulasi ini, diharapkan kesiapsiagaan seluruh aparat semakin meningkat, serta koordinasi antar-lembaga semakin solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Lampung Timur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI