Masamba, 16 Oktober 2025 -- Dalam rangka mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Masamba terus mengembangkan berbagai kegiatan produktif bagi warga binaan. Salah satu program yang saat ini mendapat perhatian khusus adalah ketahanan pangan, yang tidak hanya berfokus pada hasil produksi, tetapi juga menjadi sarana pembinaan, edukasi, dan kemandirian bagi warga binaan.Â
Kegiatan ketahanan pangan ini memanfaatkan lahan yang cukup luas di lingkungan Rutan Masamba, dengan menanam berbagai jenis sayuran seperti kangkung, terong, gambas, dan beberapa komoditas hortikultura lainnya. Program ini melibatkan tiga warga binaan yang telah melalui proses seleksi oleh Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP), dan seluruhnya berada di bawah pengawasan langsung petugas yang ditunjuk.
Dalam kegiatan ini, Kepala Rutan Masamba, Syamsul Bahri, memberikan arahan agar setiap kegiatan pembinaan yang bersifat produktif dapat berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), memaksimalkan potensi warga binaan, dan menghasilkan output yang bermanfaat. "Program ketahanan pangan ini adalah salah satu upaya kita untuk memberdayakan warga binaan. Selain menghasilkan sayuran yang bermanfaat, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi dan pembinaan yang menyeluruh. Petugas harus mendampingi dengan baik agar warga binaan dapat belajar dan bertanggung jawab dalam setiap tahap kegiatan," ujar Karutan.
Sementara itu, Hamsir, pengawas warga binaan di lapangan mengatakan "Kegiatan ketahanan pangan di sini bukan hanya soal menanam sayuran. Lebih dari itu, ini menjadi sarana pembinaan yang efektif. Warga binaan belajar disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama, sekaligus memiliki keterampilan yang bermanfaat setelah bebas nanti."
Kegiatan ketahanan pangan ini berjalan dengan tertib dan penuh semangat. Para warga binaan terlihat antusias dalam merawat tanaman, mulai dari penanaman hingga pemeliharaan, sementara pengawas memastikan setiap proses sesuai standar keamanan dan tata tertib. Kepala Rutan menekankan pentingnya sinergi antara petugas dan warga binaan dalam menjalankan program ini. Selain sebagai sarana pembinaan, ketahanan pangan juga mendukung kemandirian Rutan Masamba dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Petugas Rutan diharapkan terus mendampingi, membina, dan mengawasi proses kegiatan agar berjalan aman, tertib, dan produktif.
Kegiatan ketahanan pangan ini menjadi bukti nyata bahwa Rutan Masamba tidak hanya fokus pada aspek pengamanan dan pembinaan hukum, tetapi juga pada pengembangan keterampilan dan pemberdayaan warga binaan melalui program yang produktif, edukatif, dan berkelanjutan. Dengan dukungan penuh dari jajaran petugas dan partisipasi aktif warga binaan, program ini diharapkan dapat menjadi model pembinaan yang inspiratif dan memberikan manfaat jangka panjang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI