BOYOLALI -- Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78, seluruh Petugas dan Warga Binaan Rutan Boyolali mengikuti upacara bendera, Kamis (17/08). Pelaksanaan  kegiatan upacara berlangsung di Lapangan Blok A Rutan Boyolali. Sebagai bentuk rasa cinta pada tanah air, Seluruh Petugas hadir dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia.
Bertindak selaku inspektur upacara, Kepala Satuan Pengamanan Rutan Boyolali, Ridhona Dzobit H.A.. Melalui amanatnya beliau membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan HAM RI pada Upacara Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023.
"Negara memberikan kebebasan untuk memeluk agama dan beribadah menurut kepercayaan masing-masing. Namun justru banyak pihak yang mempersempit dan membatasi ruang dalam kebhinekaan dan keberagaman. Kata kuncinya yaitu Jas merah! Jangan sekali-kali melupakan Sejarah," ucapnya.
"Negara ini didirikan bukan untuk satu suku, satu agama, satu ras, maupun satu golongan tertentu. Sejak awal mula pendirian negara ini melibatkan banyak tokoh dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan," sambungnya.
"Tanamkan rasa ikut memiliki dan cinta tanah air, sebarkanlkah kasih kemana saja, kepada siapa saja dan kapan saja agar kita dapat merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya," pungkasnya.
Selanjutnya dimomen yang sakral ini juga dilangsungkan pemberian piagam satyalencana Karya Satya dari Presiden Repbulik Indonesia kepada aparatur sipil negara yang telah bepuluh-puluh tahun mengabdikan diri bagi Negara Indonesia. Piagam tanda kehormatan diberikan oleh Kepala Satuan Pengamanan Rutan Boyolali kepada 8 orang Petugas Pengayoman.Â
Dipenghujung kegiatan diberikan penyerahan haadiah kepada para pemenang lomba dalam rangka Pekan Olahraga Bagi Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan.
