Yogyakarta, 14 Oktober 2025 --- Kunjungan edukatif siswa MAN 2 Bantul ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggalkan kesan mendalam, baik bagi para siswa maupun pihak DPRD. Salah satu momen menarik terjadi ketika anggota DPRD DIY, Tri Suyutiyanto, memberikan apresiasi secara langsung kepada beberapa siswa MAN 2 Bantul karena berhasil menjawab pertanyaan yang diajukannya dengan sangat baik dan argumentatif.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 14 Oktober 2025 ini merupakan bagian dari program literasi politik madrasah yang dipimpin oleh Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati,. Tujuannya agar peserta didik memahami peran penting lembaga legislatif dalam sistem demokrasi, serta mampu menjadi pemilih cerdas dan berintegritas di masa depan.
Dalam sambutannya, Nur Hasanah menegaskan bahwa kegiatan kunjungan ke lembaga pemerintahan seperti DPRD merupakan bagian dari upaya pembelajaran kontekstual di luar kelas. "Kami ingin anak-anak tidak hanya memahami politik dari teori di buku, tetapi juga melihat langsung prosesnya, berdialog dengan wakil rakyat, dan belajar bagaimana kebijakan publik dibentuk," ujar Nur Hasanah.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi interaktif bersama anggota DPRD DIY, Tri Suyutiyanto. Dalam paparannya, Tri menjelaskan secara lugas tentang fungsi DPRD, mekanisme pembuatan kebijakan, serta pentingnya partisipasi warga negara dalam pembangunan daerah. Ia juga menekankan bahwa politik tidak boleh dipahami secara negatif.
"Politik itu bukan sekadar perebutan kursi. Politik adalah cara memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Jadi kalau kalian belajar politik sejak muda, itu bukan untuk kekuasaan, tetapi untuk belajar bagaimana menjadi bagian dari solusi," ujar Tri di hadapan peserta kunjungan.
Untuk menguji pemahaman para siswa, Tri kemudian memberikan beberapa pertanyaan seputar fungsi DPRD, mekanisme pemilihan umum, dan pentingnya integritas dalam politik. Beberapa siswa dengan percaya diri menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban yang jelas, logis, dan penuh semangat.
Salah satunya, siswa bernama Aqilatussahlah, menjelaskan dengan tepat mengenai fraksi yang ada di DPDR DIY. Ia juga menambahkan pandangan pribadinya tentang pentingnya generasi muda terlibat dalam menjaga transparansi pemerintahan. Mendengar jawaban tersebut, Tri Suyutiyanto memberikan apresiasi secara terbuka.
"Luar biasa! Saya sangat senang melihat anak-anak MAN 2 Bantul memiliki pemahaman politik yang baik. Ini menunjukkan bahwa pendidikan madrasah mampu melahirkan generasi cerdas, berani, dan kritis," ungkapnya disambut tepuk tangan hadirin.
Selain Aqilatussahlah, beberapa siswa lain juga mendapatkan pujian karena mampu menjawab pertanyaan lanjutan mengenai peran partai politik dan tata cara pembuatan peraturan daerah (Perda). Tri menilai keberanian siswa dalam berpendapat menunjukkan bahwa pembelajaran di madrasah telah berhasil membangun rasa percaya diri, nalar kritis, dan kemampuan komunikasi publik.
"Ini bukti bahwa siswa madrasah tidak hanya unggul dalam pendidikan agama, tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Saya berharap kalian semua terus berani berpikir dan berbicara untuk kebenaran," tambah Tri.