Mohon tunggu...
humas MAN 2 Bantul
humas MAN 2 Bantul Mohon Tunggu... Humas MAN 2 Bantul

Instansi Pendidikan setingkat SMA di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia di Bantul DIY

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru MAN 2 Bantul Ikuti Bedah Soal TKA Ekonomi dalam MGMP Ekonomi MA DIY

25 September 2025   20:55 Diperbarui: 25 September 2025   20:55 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zoom Cloud Meeting Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB)

Bantul -- Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dan menyiapkan peserta didik menghadapi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi Madrasah Aliyah (MA) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Bedah Soal Tes Kompetensi Akademik (TKA) Ekonomi. Kegiatan ini digelar secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting pada Rabu, 24 September 2025 mulai pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, dengan melibatkan para guru ekonomi dari berbagai madrasah aliyah di wilayah DIY, termasuk guru MAN 2 Bantul.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam kepada para pendidik mengenai karakteristik, pola, serta strategi penyelesaian soal-soal TKA khususnya bidang Ekonomi. Hal tersebut sejalan dengan kebutuhan madrasah untuk terus beradaptasi terhadap dinamika perubahan pola seleksi masuk perguruan tinggi negeri, yang menuntut peserta didik tidak hanya menguasai konsep dasar, tetapi juga mampu berpikir kritis, analitis, dan aplikatif.

Perubahan sistem seleksi nasional dalam beberapa tahun terakhir menuntut guru untuk terus memperbarui pengetahuan mereka. TKA, sebagai salah satu komponen penting dalam seleksi jalur tes, berfokus pada kemampuan penalaran, pemahaman konsep, serta keterampilan memecahkan masalah. Bagi siswa madrasah aliyah, penguasaan materi ekonomi menjadi salah satu aspek penting, karena mata pelajaran ini tidak hanya terkait teori, tetapi juga aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

MGMP Ekonomi MA DIY memandang bahwa guru memiliki peran strategis dalam mengarahkan, membimbing, serta melatih siswa menghadapi soal-soal model terbaru. Oleh karena itu, kegiatan bedah soal ini dipandang sangat relevan dan mendesak. Melalui kegiatan ini, guru tidak hanya memperoleh wawasan baru, tetapi juga mendapatkan strategi penyusunan soal yang lebih terstruktur untuk latihan di madrasah masing-masing.

Guru-guru MAN 2 Bantul menunjukkan antusiasme tinggi dengan turut serta aktif dalam kegiatan ini. Sebagai salah satu madrasah unggulan di DIY, MAN 2 Bantul terus berupaya memperkuat peran guru dalam menyiapkan generasi yang unggul dan siap bersaing di perguruan tinggi negeri maupun dunia kerja.

Melalui kegiatan Bedah Soal TKA Ekonomi, guru ekonomi MAN 2 Bantul Fitria Endang Suaana memperoleh kesempatan untuk memperdalam teknik analisis soal, mengidentifikasi tipe-tipe pertanyaan yang sering muncul, serta mempelajari pola distribusi materi yang diujikan. Dengan demikian, hasil pembelajaran di kelas dapat lebih terarah dan sesuai dengan tuntutan seleksi nasional.

Acara yang berlangsung selama tiga jam penuh ini dipandu oleh narasumber Dwi Subekti berpengalaman di bidang Ekonomi sekaligus praktisi penyusun soal. Sesi dimulai dengan pemaparan umum tentang struktur dan karakteristik TKA, khususnya pada bidang Ekonomi.

Selanjutnya, peserta dibimbing untuk menganalisis contoh-contoh soal, baik yang bersifat konseptual maupun aplikatif. Dwi Subekti juga menekankan pentingnya mengintegrasikan kemampuan matematika dasar dengan pemahaman konsep ekonomi, mengingat banyak soal yang menuntut penguasaan hitungan sederhana, grafik, dan interpretasi data.

Kegiatan ini memberikan manfaat yang besar, baik bagi individu guru maupun madrasah secara kelembagaan. Para guru mengakui bahwa dengan mengikuti bedah soal ini, mereka mendapatkan perspektif baru tentang cara mengajar yang lebih aplikatif dan kontekstual. Bagi siswa, dampak kegiatan ini juga signifikan. Guru yang sudah memahami pola soal akan lebih terarah dalam menyusun program pembelajaran, memberikan latihan yang tepat sasaran, serta membimbing siswa untuk berpikir lebih kritis. Hal ini tentunya berkontribusi positif terhadap kesiapan siswa menghadapi ujian seleksi nasional.

Kepala MAN 2 Bantul Nur Hasanah Rahmawati memberikan apresiasi atas partisipasi guru dalam kegiatan MGMP ini. Beliau menegaskan bahwa madrasah selalu mendukung guru untuk terus belajar dan mengembangkan diri. "Partisipasi guru dalam forum MGMP seperti ini sangat penting. Guru tidak hanya sekadar mengajar, tetapi juga harus belajar sepanjang hayat agar tidak tertinggal dengan perkembangan zaman. Dengan ilmu yang terus diperbarui, guru dapat mendampingi siswa secara optimal menghadapi berbagai tantangan akademik," ungkapnya.

MAN 2 Bantul memang dikenal sebagai madrasah yang serius menyiapkan siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Berbagai program akademik seperti try out, bedah soal, bimbingan intensif, hingga kolaborasi dengan MGMP terus dilakukan. Dengan begitu, lulusan MAN 2 Bantul diharapkan tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki daya saing yang tinggi.

Kegiatan Bedah Soal TKA Ekonomi yang digagas oleh MGMP Ekonomi MA DIY ini diharapkan tidak hanya berhenti sebagai kegiatan sesaat, melainkan dapat berlanjut dengan tindak lanjut yang lebih terstruktur. Salah satunya adalah pembentukan bank soal bersama, penyusunan modul ajar, hingga pelatihan rutin berkala yang memungkinkan guru terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka.

Fitria Endang Susana berharap agar kegiatan serupa dapat diperluas ke mata pelajaran lain, sehingga kesiapan siswa menghadapi TKA maupun Ujian Madrasah bisa semakin matang. "Kami berharap sinergi antar guru di DIY semakin erat. Dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan, kualitas pembelajaran di madrasah akan semakin meningkat, dan siswa akan merasakan manfaatnya secara langsung," ujar salah satu guru ekonomi MAN 2 Bantul yang mengikuti acara.

Kegiatan Bedah Soal TKA Ekonomi yang diselenggarakan MGMP Ekonomi MA DIY melalui Zoom Cloud Meeting pada 24 September 2025 menjadi bukti nyata komitmen guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Partisipasi aktif guru MAN 2 Bantul menegaskan bahwa peningkatan mutu pembelajaran adalah tanggung jawab bersama yang harus terus diupayakan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan guru semakin siap menghadapi perubahan pola seleksi masuk perguruan tinggi, sementara siswa mendapatkan bimbingan yang lebih efektif. Pada akhirnya, kerja sama dan kolaborasi antar guru menjadi kunci utama dalam mencetak generasi emas yang tidak hanya unggul di bangku madrasah, tetapi juga mampu berkompetisi di tingkat nasional maupun global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun