Mohon tunggu...
Humas MAN 1 Yogyakarta
Humas MAN 1 Yogyakarta Mohon Tunggu... Tim Humas MAN 1 Yogyakarta

Publikasi kegiatan MAN 1 Yogyakarta untuk mengenalkan MAN 1 Yogyakarta kepada masyarakat di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Murid MAN 1 Yogyakarta Raih Juara 1 Lomba Esai Nasional Historical Fest 2025

16 Oktober 2025   06:49 Diperbarui: 16 Oktober 2025   06:48 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumen pribadi)

 

Sleman - Semangat juang murid MAN 1 Yogyakarta kembali berbuah manis dalam bentuk prestasi yang membanggakan. Hastiti Maryam Mabruroh, murid kelas XG, berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Kategori Esai yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta dalam rangka Historical Fest 2025.

Tahun ini, Historical Festival mengangkat tema "Ekonomi Politik dalam Arus Sejarah Indonesia", dengan tujuan merefleksikan kembali dinamika ekonomi politik yang membentuk perjalanan bangsa. Dalam kompetisi bergengsi tersebut, Hastiti tampil menonjol dengan esainya yang berjudul "Kontroversi Pajak Prostitusi di Indonesia dalam Pertentangan Antara Kebutuhan Fiskal dan Moralitas Agama."

"Saya memilih topik ini karena ingin mengangkat isu yang jarang dibahas namun sangat relevan dengan kondisi ekonomi dan sosial Indonesia saat ini," ujar Hastiti. Ia menyelesaikan esai tersebut dalam waktu dua minggu, melalui proses riset intensif dan pencarian referensi dari berbagai sumber daring. Tantangan utama yang dihadapi adalah menemukan ide yang segar dan sumber yang sesuai dengan tema lomba. "Saya banyak membaca artikel dan jurnal yang berkaitan, agar gagasan saya memiliki dasar yang kuat," tambahnya.

Dalam proses penulisan, Hastiti mendapat bimbingan dari guru pembimbing Ahmad Baidhowi, S.Pd. "Peran beliau sangat besar dalam membantu saya menyusun esai agar lebih terarah dan menarik," ungkapnya.

Penilaian lomba mencakup aspek tata penulisan, relevansi topik, kreativitas gagasan, analisis sintesis, serta ketepatan data dan sumber informasi. Selain itu, peserta juga dinilai dari presentasi esai, sikap penyampaian, dan kemampuan menjawab pertanyaan dari dewan juri.

Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag, S.Pd, M.Pd, turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut. "Prestasi Hastiti adalah bukti bahwa murid madrasah mampu bersaing di tingkat nasional dengan gagasan yang kritis dan bernas. Kami bangga atas dedikasi dan keberanian Hastiti dalam mengangkat isu yang kompleks namun penting. Semoga ini menjadi inspirasi bagi murid lainnya untuk terus berkarya dan berpikir tajam," ujarnya.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Hastiti, tetapi juga memperkuat citra MAN 1 Yogyakarta sebagai madrasah yang mendorong muridnya untuk berpikir kritis, kreatif, dan berkontribusi dalam wacana intelektual bangsa. (dee)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun