Peduli kesehatan mental, LPKA Tenggarong Gandeng Unikarta dan P2TP2A Berikan Layanan Konseling Anak Binaan

TENGGARONG -- Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tenggarong menegaskan komitmennya dalam memprioritaskan kesehatan mental Anak Binaan. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) strategis bersama Universitas Kutai Kartanegara (UNIKARTA) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Kutai Kartanegara pada Selasa, (26/9/2025).

PKS yang ditandatangani oleh Kepala LPKA Kelas II Tenggarong, Dekan UNIKARTA, dan Kepala Subbagian Umum P2TP2A Kabupaten Kutai Kartanegara ini berfokus pada penyediaan layanan bimbingan psikologis dan dukungan emosional yang komprehensif. Program ini bertujuan untuk memfasilitasi rehabilitasi yang lebih ilmiah dan profesional, serta mempersiapkan Anak Binaan untuk reintegrasi sosial.

Kepala LPKA Kelas II Tenggarong menjelaskan bahwa dukungan holistik ini sangat penting, "Kerja sama ini memastikan Anak Binaan mendapatkan dukungan psikologis dan pembinaan kepribadian yang efektif. Ini adalah langkah krusial untuk membantu proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial mereka."

Sementara itu, perwakilan dari UNIKARTA, melalui Dekan, menyambut baik kolaborasi ini. "Kami berharap kontribusi tenaga ahli dan akademisi kami dapat memberikan dampak nyata bagi Anak Binaan yang memerlukan dukungan psikologis, sekaligus menjadi sarana pengabdian masyarakat yang positif," ungkapnya. Kepala Subbagian Umum P2TP2A juga menambahkan bahwa keterlibatan dinasnya akan menjamin aspek perlindungan anak dan pemenuhan hak-hak mereka selalu menjadi prioritas dalam setiap program yang dilaksanakan.

Kerja sama ini menjadi bukti keseriusan LPKA Tenggarong dalam mengedepankan pendekatan ilmiah, akademis, dan perlindungan anak. Diharapkan program konseling dan pembinaan psikologis ini dapat berjalan optimal dan menghasilkan perubahan perilaku serta mental yang positif bagi masa depan Anak Binaan.