Kasus covid-19 saat ini belum mengalami penurunan, bahkan kian hari kian meningkat. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon (Lapas Cilegon) untuk memutus tali persebaran covid-19. Salah satunya adalah dengan Contact Tracking.
Contact Tracking dengan melakukan Rapid Test Antigen untuk seluruh petugas yang dilaksanakan pada hari Sabtu (09/01/2021) di Aula Gedung 1 Lapas Cilegon.
Kepala Lapas Cilegon, Erry Taruna memberlakukan untuk melaksanakan Rapid Test Antigen ini kepada seluruh jajarannya.
"Saya berharap kegiatan ini dapat membangun komitmen, merapatkan barisan, menyamakan frekuensi dan mengedepankan kolaborasi serta gotong royong dalam menyelesaikan persoalan pandemi Covid-19, sehingga tidak meluas dan dapat segera berakhir penyebarannya", harap Erry.
Sebanyak 53 orang Pegawai dan 5 orang CPNS melakukan rapid test antigen oleh Tim Medis Lapas. Dan hasil pemeriksaan menyatakan 2 orang reaktif, 3 orang hasil samar, sisanya non-reaktif.
"Adapun pegawai yang reaktif atau samar kami langsung ambil langkah cepat, akurat dan terukur untuk ditindaklanjut", tegas Erry.
Erry Taruna menegaskan, bahwa pihaknya akan lebih memperketat protokol kesehatan di lingkungan Lapas Cilegon dan semua yang berada di lingkungan Lapas Cilegon diwajibkan menggunakan masker tanpa terkecuali serta memberlakukan sistem WFH atau Isolasi Mandiri bagi pegawai yang terindikasi hasil reaktif pada Rapid Test Antigen.
sumber: www.lapascilegon.com
