Mohon tunggu...
humaslapasmeulaboh
humaslapasmeulaboh Mohon Tunggu... Admin

Humas di Lapas Kelas IIB Meulaboh merupakan bagian dari organisasi yang bertugas menyampaikan informasi dan menjalin hubungan dengan masyarakat. Seiring perkembangan arus reformasi birokrasi dan era keterbukaan informasi publik, peran Humas semakin penting dan strategis. Sebagai komunikator publik, Humas harus mengamankan kebijakan lembaganya, memberikan pelayanan dan menyebarluaskan pesan atau informasi kepada masyarakat tentang kebijakan dan program kerja lembaganya.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025, Kalapas : Momentum Merefleksikan Nilai Dasar Berbangsa dan Bernegara

1 Oktober 2025   12:12 Diperbarui: 1 Oktober 2025   12:12 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalapas Meulaboh, Tendi Kustendi bertindak selaku inspektur upacara (sumber : humas lapas meulaboh)

Meulaboh -- Dalam rangka mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 30 September 1965, yang dikenal sebagai Gerakan 30 September (G30S/PKI) serta tanggal 1 Oktober 1965, Negara Indonesia berhasil memulihkan kembali kendali atas negara dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara.

Jajaran Lapas Kelas IIB Meulaboh melaksanakan Upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di Lapangan Upacara Lapas Meulaboh, Rabu (1/10/25).

Mengusung tema "Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya", Upacara ini  menjadi momentum untuk mengenang kembali nilai-nilai perjuangan bangsa sekaligus memperkokoh semangat persatuan.

Bertindak Inspektur Upacara, Kalapas Meulaboh Tendi Kustendi menegaskan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan momentum untuk merefleksikan nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

(sumber : humas lapas meulaboh)
(sumber : humas lapas meulaboh)

"Kesaktian Pancasila bukan hanya sekadar peringatan sejarah, tetapi juga simbol ketahanan dan persatuan bangsa Indonesia. Sebagai pedoman dalam kehidupan bernegara, Pancasila telah terbukti mampu mengatasi berbagai tantangan dan ancaman" imbuh Tendi

Lebih lanjut, Tendi juga menekankan kepada jajaran agar tidak hanya menjadikan Pancasila sebagai hafalan semata, melainkan menginternalisasikannya dalam sikap dan tindakan sehari-hari.

"Sebagai Petugas Pemasyarakatan, Kesetiaan kepada Pancasila harus diwujudkan melalui dedikasi, profesionalitas petugas, serta semangat pengabdian dalam memberikan pelayanan kepada negara dan masyarakat", Tutup Kalapas.

Rangkaian utama upacara meliputi pengibaran Bendera Merah Putih, pembacaan Teks Pancasila, Pembacaan Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta pembacaan Naskah Ikrar yang di akhiri dengan doa bersama.

(sumber : humas lapas meulaboh)
(sumber : humas lapas meulaboh)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun