Mohon tunggu...
Humas Lapas Piru
Humas Lapas Piru Mohon Tunggu... Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Piru

Menyajikan sejumlah informasi kegiatan yang dilakukan di Lapas Kelas IIB Piru

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Lapas Piru Kembali Panen Sayuran, Hasil Kebun Suplai Pedagang Lokal

8 Oktober 2025   11:35 Diperbarui: 8 Oktober 2025   11:35 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Piru, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kembali mencatatkan capaian positif dalam program pembinaan kemandirian. Hari ini rabu (08/10) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kembali berhasil memanen kacang panjang dan sawi dari kebun Lapas, dan langsung disalurkan kepada pedagang lokal di sekitaran Kabupaten Seram Bagian Barat.

Kepala Subseksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan, Wikrama Jaya, mengatakan. "Kami ingin agar Warga Binaan tidak hanya berubah secara individu, tapi juga bisa memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan hasil kebun yang dipasok ke pedagang lokal, mereka menjadi bagian dari rantai ekonomi dan ketahanan pangan daerah," ujarnya.

Humas Lapas Piru
Humas Lapas Piru

Senada, Kepala Lapas Piru, Hery Kusbandono menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara petugas pembinaan, Warga Binaan, serta dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat. "Kami ingin menunjukkan bahwa Warga Binaan juga bisa berkontribusi positif," terangnya.

Dukungan pun diberikan oleh pedagang lokal. "Kami senang bisa beli langsung dari Lapas. Sayurnya segar, hargapun bersaing. Ini sangat membantu pedagang kecil seperti kami yang sering pasok dari jauh," ungkap Sari, salah satu pedagang sayur lokal.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi terhadap langkah progresif yang dilakukan Lapas Piru. "Kami sangat mendukung program ini. Selain membina Warga Binaan, ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi pemasyarakatan dalam pembangunan daerah. Ketahanan pangan bisa dimulai dari mana saja, termasuk dari dalam lapas," tegasnya.

Dengan semangat produktif dan dukungan yang berkelanjutan, Lapas Piru bertekad menjadikan program pertanian ini sebagai bagian dari solusi jangka panjang bagi pemasyarakatan, dan bagi masyarakat sekitar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun