Piru, INFO_PAS – Bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru, tembok tinggi bukanlah penghalang untuk berkarya dan mengembangkan potensi diri. Melalui berbagai program pembinaan, kreativitas mereka terus diasah, salah satunya lewat barber shop atau tempat pangkas rambut yang disediakan di dalam Lapas, Sabtu(13/9).
Kepala Lapas Piru, Dawa’i, menjelaskan bahwa barber shop menjadi bagian dari pembinaan kemandirian yang berorientasi pada masa depan warga binaan. “Kami ingin membekali mereka dengan keterampilan praktis yang berguna. Harapannya, ini dapat mendorong kemandirian, membuka peluang usaha, dan meningkatkan kepercayaan diri mereka ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Dawa'i juga menambahkan bahwa barber shop bukan hanya wadah pembelajaran keterampilan, tetapi juga sarana untuk melatih kedisiplinan, kebersihan, dan kerapian warga binaan. “Dengan begitu, mereka tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga terbiasa dengan pola hidup positif sehingga lebih siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” tutur Dawa’i.
Senada dengan itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Ramdhan Basir, Menerangkan bahwa keterampilan warga binaan di barber shop sebelumnya telah melalui pelatihan dan bersertifikat.. “Keterampilan yang diperoleh akan terus dipraktikkan di barber shop ini. Bekal tersebut tentu menjadi modal penting yang bisa langsung dimanfaatkan ketika mereka bebas nanti,” jelas Ramdhan
Dengan hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Maluku, Ricky Dwi Biantoro turut memberikan apresiasi. Menurutnya, Barber shop di Lapas Piru adalah wujud nyata pembinaan yang bermanfaat, tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga masyarakat setelah mereka kembali. "dengan dukungan penuh terhadap program berkelanjutan ini, tentunya warga binaan akan lebih siap untuk mandiri dan berkontribusi positif di masyarakat," pungkas Ricky
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI